Hibata.id – Dalam rangka memperkuat komitmen memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan internal, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menggelar tes urin mendadak bagi seluruh personelnya.
Tes ini dilakukan di Mapolda Gorontalo pada Senin, 30 September 2024. Pelaksanaan tes urin tersebut dilakukan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya, guna menjaga kejujuran dan keaslian hasil pemeriksaan.
Baca Juga: 107 Siswa SPN Polda Gorontalo Ikuti Pelatihan E-Learning Kehumasan
Kapolda Gorontalo, melalui Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa tes urin ini merupakan langkah preventif penting untuk memastikan seluruh personel Polri di wilayah tersebut terbebas dari pengaruh narkoba.
Selain itu, langkah ini diambil untuk memperkuat integritas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Tes urin ini adalah wujud nyata dari komitmen Polri dalam menjaga disiplin dan profesionalisme anggotanya. Kami tidak hanya berfokus pada pemberantasan narkoba di masyarakat, tetapi juga di lingkungan internal kami sendiri,” ujar Kombes Pol Desmont.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tes urin ini dilakukan secara acak, melibatkan personel Polri dari berbagai tingkatan tanpa pengecualian, mulai dari anggota tingkat bawah hingga perwira.
Pengambilan sampel urin dilakukan di ruangan Biddokkes Polda Gorontalo, dengan pengawasan ketat dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memastikan transparansi.
“Tidak ada perlakuan istimewa dalam proses ini. Semua anggota, tanpa terkecuali, tunduk pada aturan yang sama. Jika ada yang terbukti melanggar, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Kombes Pol Desmont juga menambahkan bahwa pelaksanaan tes urin tanpa pemberitahuan sebelumnya menjadi cara efektif untuk mencegah adanya rekayasa hasil, sekaligus menegaskan bahwa disiplin dalam tubuh Polri harus selalu dijaga.
“Kami ingin memastikan integritas setiap anggota Polri. Hal ini penting demi menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai lembaga penegak hukum yang bersih dan berwibawa,” tutup Kombes Pol Desmont, yang juga merupakan Alumni Akpol 2000.