Scroll untuk baca berita
Daerah

Realisasi APBD Gorontalo Masuk 10 Besar Nasional, Gusnar Ismail Dipuji Mendagri

×

Realisasi APBD Gorontalo Masuk 10 Besar Nasional, Gusnar Ismail Dipuji Mendagri

Sebarkan artikel ini
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian/Hibata.id
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian/Hibata.id

Hibata.id – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo tahun 2025 yang masuk dalam 10 besar nasional.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung Mendagri dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Acara tersebut diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Scroll untuk baca berita

Mendagri menegaskan bahwa belanja pemerintah daerah memiliki peran vital dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam menjaga daya beli masyarakat melalui peningkatan jumlah uang yang beredar.

Baca Juga:  Berikut Aturan yang Disepakati DPRD Buteng Soal Penjaringan Kepala Kampung

“Kami mengapresiasi daerah-daerah dengan realisasi APBD tertinggi. Ini menunjukkan kerja konkret dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Tito.

Gorontalo Masuk 10 Besar Nasional Realisasi APBD

Berdasarkan data resmi Kemendagri per 7 Mei 2025, Provinsi Gorontalo mencatatkan realisasi pendapatan daerah sebesar 28,84 persen, dan berhasil masuk dalam daftar 10 provinsi dengan realisasi tertinggi. Peringkat ini menunjukkan soliditas visi-misi pembangunan di bawah kepemimpinan Gusnar Ismail.

Adapun provinsi lainnya yang masuk daftar tersebut antara lain Papua Tengah (39,08 persen), Kalimantan Barat (35,92 persen), Jawa Barat (32,94 persen), Sumatera Utara (30,65 persen), DI Yogyakarta (29,76 persen), Sulawesi Selatan (29,11 persen), Kalimantan Utara (28,76 persen), Bangka Belitung (27,64 persen), dan Bali (27,50 persen).

Baca Juga:  Harus ada Partisipasi Pemuda di Pilkada Serentak 2024

Pengamat menilai capaian ini tak lepas dari kemampuan Gusnar Ismail dalam menyatukan persepsi pembangunan lintas kabupaten dan kota di Gorontalo. Koordinasi intensif dan pendekatan kolaboratif dengan para bupati dan wali kota dinilai mempercepat eksekusi program prioritas daerah.

“Stabilitas komunikasi lintas sektor dan kesamaan arah pembangunan lima tahun ke depan membuat para kepala daerah nyaman dan mendukung penuh agenda strategis Gubernur,” ungkap seorang analis kebijakan publik dari Universitas Negeri Gorontalo.

Baca Juga:  Gorontalo Half Marathon 2024, Berikut Deretan Peraih Juara

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri juga memberikan catatan kepada sejumlah daerah yang realisasi pendapatannya masih rendah. Di tingkat provinsi, Papua Pegunungan mencatat capaian terendah yakni 7,24 persen, disusul Lampung (8,83 persen), dan Papua Barat Daya (9,25 persen).

Untuk tingkat kabupaten, daerah seperti Batanghari (0,14 persen), Jayawijaya (0,35 persen), dan Lumajang (1,11 persen) menjadi sorotan. Sedangkan untuk tingkat kota, Tual hanya mencatat realisasi 0,19 persen, Subulussalam (7,38 persen), dan Yogyakarta (9,37 persen).

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600