Hibata.id – Kondisi tanah keras dan berbatu di lingkungan Bagea, Kelurahan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), selama ini menyulitkan warga, terutama saat menggali liang lahat untuk pemakaman.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Buteng, Mazaluddin SE, menyerahkan bantuan satu unit alat pemecah batu (breaker tangan) kepada warga setempat, Jumat (20/6/2025).
Penyerahan alat berlangsung di lingkungan Bagea dan diterima langsung oleh pengurus Masjid Tamirul, disaksikan Lurah Mawasangka, Imadudin Saputu. Bantuan ini menjadi jawaban atas aspirasi masyarakat yang disampaikan saat masa reses legislator NasDem tersebut.
“Permintaan ini disampaikan warga saat saya reses di kantor Lurah Mawasangka. Mereka kesulitan menggali tanah karena keras dan berbatu,” kata Mazaluddin.
Menurutnya, kondisi tanah di lingkungan Bagea berbeda dengan wilayah lain di Kelurahan Mawasangka. Tekstur tanah yang keras kerap menyulitkan berbagai aktivitas warga, mulai dari pembangunan hingga pemakaman.
Mazaluddin mengatakan, alat pemecah batu tersebut dibelinya menggunakan dana pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan warga.
“Saya tidak ingin saudara-saudara kita mengalami kesulitan, apalagi dalam hal pemakaman. Alat ini saya beli pribadi dan sudah kami serahkan ke panitia pembangunan Masjid Tamirul,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Mawasangka, Imadudin Saputu, menyampaikan apresiasinya atas respons cepat dari anggota dewan yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut.
“Alhamdulillah, ini permintaan warga sejak lama dan akhirnya terealisasi. Terima kasih atas perhatian Pak Mazaluddin, terutama terhadap keluhan yang disampaikan langsung oleh warga kami, La Naani,” ujarnya.
Imadudin berharap keberadaan alat tersebut dapat meringankan beban masyarakat Bagea dalam kegiatan sosial seperti pemakaman dan kegiatan pembangunan lingkungan lainnya.
