Hibata.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD I KNPI) Provinsi Gorontalo resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2028.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan, di Kota Gorontalo, Sabtu (21/6/2025).
Riyanto Ismail, yang kini menjabat Ketua DPD I KNPI Gorontalo, menekankan bahwa organisasi kepemudaan ini akan berfokus pada peningkatan kualitas generasi muda melalui penguatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Kami memandang IPP bukan sekadar data statistik, tapi cermin nyata dari investasi kita terhadap masa depan pemuda. Ini menjadi kompas pembangunan kepemudaan di Gorontalo,” kata Riyanto.
Ia mengutip data Rencana Kinerja Tahunan Provinsi Gorontalo yang menunjukkan bahwa IPP Gorontalo tahun 2024 berada di angka 52,62—masih di bawah rata-rata nasional sebesar 56,33.
Indeks tersebut dihitung berdasarkan lima domain utama: pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Meski demikian, Gorontalo mencatatkan prestasi membanggakan di domain Partisipasi dan Kepemimpinan, yang meraih peringkat keempat nasional. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada Agustus 2024.
“Prestasi itu menunjukkan bahwa pemuda Gorontalo aktif dalam pembangunan daerah. Kami ingin capaian ini berlanjut di semua domain IPP,” ujar Riyanto.
Untuk mencapai target tersebut, DPD I KNPI merancang empat program strategis. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan pemuda melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan, pelatihan vokasi, dan penguatan literasi digital. Kedua, memperluas program kesehatan preventif dan layanan konseling remaja dengan dukungan Dinas Kesehatan.
Ketiga, mendorong pengembangan pusat inovasi kewirausahaan dan UMKM pemuda untuk menciptakan lapangan kerja mandiri dan kreatif. Keempat, memperkuat keterlibatan pemuda dalam pengambilan keputusan di desa, kelurahan, dan organisasi masyarakat sipil.
“Kami juga akan mengadvokasi kebijakan inklusif yang memperhatikan pemuda perempuan dan kelompok rentan agar tidak tertinggal dalam pembangunan,” ungkapnya.
Menurut Riyanto, pemuda harus ditempatkan sebagai subjek pembangunan, bukan hanya sebagai objek. “Pemuda Gorontalo harus tampil sebagai aktor perubahan yang proaktif, progresif, dan solutif,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa DPD I KNPI siap menjadi mitra strategis pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk memperkuat pembangunan pemuda secara berkelanjutan.
“Kami ingin Gorontalo lebih maju dan Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Riyanto.