Scroll untuk baca berita
Hukum

Rp 50 Juta Peralat, Kapolda Gorontalo Tanggapi Dugaan Ajudannya Atur Setoran di PETI Hulawa

×

Rp 50 Juta Peralat, Kapolda Gorontalo Tanggapi Dugaan Ajudannya Atur Setoran di PETI Hulawa

Sebarkan artikel ini
Kapala Kepolisian Derah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi. (Foto: Humas Polda Gorontalo)
Kapala Kepolisian Derah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi. (Foto: Humas Polda Gorontalo)

Hibata.id – Kapala Kepolisian Derah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi memberikan tanggapan soal ajudannya Iptu Kristo yang diduga terlibat dalam pengaturan kontribusi atau setoran pengamanan di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Irjen Pol Pudji menjelaskan, bahwa Iptu Kristo bukan ajudannya, tetapi hanya Staf Pribadi Pimpinan (Spripim). Ia juga mengungkapkan bahwa yang bersangkutan sudah dipanggilnya untuk mempertanyakan semua informasi tersebut apakah benar atau tidak.

Scroll untuk baca berita

“Yang bersangkutan bilang tidak pernah melakukan seperti itu, dan tidak kenal serta tidak pernah WhatsApp dengan orang yang ada diberikan tersebut,” kata Pol Pudji Prasetijanto Hadi kepada Hibata.id, pada Minggu (2/2/2025).

Selain itu, Irjen Pol Pudji menambahkan, yang bersangkutan siap untuk dipertemukan dengan orang yang yang katanya memberikan setoran kepadanya. Puji bilang, yang bersangkutan juga sudah mengklarifikasi pada beberapa media terkait semua tudingan tersebut. “Baiknya tanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Baca Juga:  Terus Beroperasi Meski Tim Gabungan di Pohuwato, Pelaku PETI Balayo Seperti Mengolok-olok Kapolda

Dalam berita sebelumnya, ajudan Kapolda Gorontalo, Iptu Kristo, diduga terlibat dalam pengaturan kontribusi atau setoran pengamanan di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Nama Iptu Kristo mencuat setelah tangkapan layar percakapan WhatsApp-nya dengan seorang penambang beredar di media sosial TikTok. Percakapan tersebut diunggah oleh akun susupo_gorontalo, di mana seorang penambang bernama Sudin menanyakan apakah benar kontribusi bulanan dikumpulkan oleh seseorang bernama Oca.

“Assalamualaikum Pak Kristo, mohon maaf mengganggu. Saya Sudin, Pak. Ada kelola lokasi Hulawa. Mau tanya, apa betul untuk kontribusi bulanan dikumpul sama Oca?” tanya Sudin dalam chat tersebut, seperti dilansir dari susupo_gorontalo, Jumat (31/01/2025).

Baca Juga:  Menguak Peran Roro, Apakah Benar dia Peracik Skincare Ebudo?

Sudin juga mempertanyakan besaran setoran yang mencapai Rp 50 juta per unit alat berat excavator per bulan, dan mengeluhkan bahwa angka tersebut terlalu tinggi, terutama saat musim hujan ketika alat berat banyak beristirahat.

“Nilainya itu sudah 50, apa tidak boleh kurang lagi pak? Soalnya musim ujan bagini alat tidak jalan banyak istrahat,” imbuh Sudin.

Menanggapi hal itu, Iptu Kristo menyatakan bahwa besaran kontribusi tidak bisa dikurangi karena sudah sesuai arahan. “Wa’alaikumsalam. Iya, sesuai arahan beliau begitu. Banyak yang minta masuk lokasi itu, karena hasilnya pica-pica kilo,” balas Kristo.

Kristo juga menawarkan alternatif lokasi tambang lain dengan nilai kontribusi yang berbeda dari PETI di Desa Hulawa. “Kalau misalnya masih mau usaha lagi, nanti boleh dicari lokasi di Dulupi atau Boliyohuto. Lokasinya itu baru, untuk bulanannya juga tidak sama dengan Hulawa,” balas Kristo.

Baca Juga:  Operasi TNI dan Polri Berhasil Amankan Distrik Homeyo Intan Jaya dari Serangan OPM

Saat dikonfirmasi oleh Tim, Iptu Kristo membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa percakapan tersebut bukan dirinya.

“Kosakata kalimatnya gak sesuai dengan cara saya WA, om. Foto profil saya saja tidak sama. Pak Sudin pun saya tidak kenal, om,” tegas Kristo kepada seperti dikutip di Kontras.id, Jumat (31/01/2025).

Kristo juga menyatakan bahwa postingan tersebut sengaja disebarluaskan untuk merusak citranya sebagai anggota kepolisian.

“Lokasi Hulawa pun saya tidak tahu di mana, setahu saya Hulawa itu cuma di Telaga, Kabupaten Gorontalo,” tandas Kristo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600