Kota Gorontalo

Sapu Terminal Bayangan, Adhan Dambea akan Benahi Terminal Sentral Kota Gorontalo

×

Sapu Terminal Bayangan, Adhan Dambea akan Benahi Terminal Sentral Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat mengunjungi Terminal 42 Andalas, pada Senin (21/4/2025) pagi. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat mengunjungi Terminal 42 Andalas, pada Senin (21/4/2025) pagi. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Aspal yang mengelupas, hingga jalur kendaraan yang tak beraturan. Pemandangan itu menyambut Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat ia menjejakkan kaki di Terminal Sentral, pada Senin (21/4/2025) pagi. Terminal yang terletak di antara Kelurahan Limba U I dan Limba U II itu sudah lama luput dari perhatian. Kini, Adhan ingin membenahinya dari bawah: dari aspal yang menjadi pijakan pertama warga.

“Aspalnya akan kita benahi, karena ini mengganggu kenyamanan warga. Terminal ini wajah kota,” kata Adhan saat meninjau langsung kondisi terminal.

Scroll untuk baca berita

Tak menunggu anggaran tahun depan, Adhan sudah memberi lampu hijau kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mulai bergerak. Instruksinya jelas: cari kontraktor yang siap bekerja lebih dulu, bayar belakangan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) diketok palu.

Baca Juga:  Petani Kota Gorontalo dapat Bantuan Pompa Air dari Kementan RI

“Saya sudah bicara dengan PU, pokoknya terminal ini harus dibenahi dulu. Masyarakat harus kembali mau singgah di sini,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkot Gorontalo Akan Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Beras Komoditas Prioritas

Tapi proyek ini tak sekadar tambal sulam infrastruktur. Adhan punya misi lain: menyapu bersih terminal bayangan yang selama ini tumbuh liar di sudut-sudut kota. Ia menyebut, setelah pembenahan selesai, semua angkot wajib masuk Terminal Sentral. Tak ada lagi mangkal sembarangan, tak ada lagi terminal liar.

Baca Juga:  Pj Sekda Kota Gorontalo Ikuti Rakor Satgas Pangan

“Semua harus masuk di sini. Ini perintah,” katanya, tegas.

Langkah ini bisa menjadi awal penertiban moda transportasi publik di Gorontalo yang kerap dikeluhkan tak tertib dan semrawut. Tapi pertanyaannya kini: secepat apa pembenahan ini akan berjalan, dan mampukah Terminal Sentral mengembalikan marwahnya sebagai simpul utama transportasi kota?

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600