Berita

Satgas Damai Cartenz Bantah Isu Gereja Efesus GIDI Jadi Markas Militer di Papua

×

Satgas Damai Cartenz Bantah Isu Gereja Efesus GIDI Jadi Markas Militer di Papua

Sebarkan artikel ini
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo/Hibata.id
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo/Hibata.id

Hibata.id – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dengan tegas membantah tudingan bahwa Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop dijadikan sebagai markas militer atau gudang logistik perang oleh aparat TNI-Polri. Satgas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan dianggap sebagai upaya provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, memastikan situasi di Distrik Oksop dalam kondisi aman dan terkendali. Aktivitas masyarakat berjalan normal tanpa gangguan, sementara aparat keamanan terus menjaga ketertiban serta memberikan perlindungan kepada warga setempat.

“Informasi yang menyebut bahwa Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah hoaks. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang sengaja disebarkan untuk menciptakan kekacauan,” tegas Kombes Yusuf dalam keterangan pers, Senin (20/1).

Baca Juga:  Kehangatan Satgas Damai Cartenz 2025 Sambut Anak-Anak Yalimo

Ia menambahkan bahwa operasi keamanan di Papua dilakukan dengan tetap menghormati hak asasi manusia (HAM) serta mematuhi aturan hukum yang berlaku. Aparat TNI-Polri disebut berkomitmen menjaga perdamaian dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Mapolres Tarakan Diserang, Pangdam dan Kapolda Pastikan TNI-Polri Tetap Solid

“Kami selalu berpegang pada prinsip HAM dalam setiap pelaksanaan tugas. Tujuan utama kami adalah memulihkan stabilitas keamanan dan melindungi warga dari ancaman kelompok bersenjata,” ujarnya.

Kombes Yusuf juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya. Ia mengajak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi guna menghindari penyebaran berita bohong.

“Kami berharap masyarakat Papua tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum tentu benar. Jika ada keraguan, silakan konfirmasi langsung melalui saluran resmi Satgas Ops Damai Cartenz,” jelasnya.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Sita Aset Rp1,5 Triliun Terkait Kasus Penipuan Net89

Satgas Operasi Damai Cartenz terus berkomitmen menciptakan suasana aman dan damai di Papua. Mereka juga menyerukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya penegakan hukum dan pemulihan keamanan.

“Mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan menolak segala bentuk provokasi serta kekerasan yang merugikan masyarakat sipil,” pungkas Kombes Pol Yusuf Sutejo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600