Peristiwa

Sedih, Salsabilah Ibrahim Ditemukan Tewas Setelah Hilang di Sungai Gorontalo

×

Sedih, Salsabilah Ibrahim Ditemukan Tewas Setelah Hilang di Sungai Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Basarnas Gorontalo saat melakukan pencarian korban Salsabilah Ibrahim/Hibata.id
Basarnas Gorontalo saat melakukan pencarian korban Salsabilah Ibrahim/Hibata.id

Hibata.id – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Salsabilah Ibrahim (16), remaja perempuan asal Kelurahan Buladu, Kota Gorontalo, dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 09.00 WITA.

Korban ditemukan di laut dengan posisi mengapung pada koordinat 0°28’43.13″N – 123°4’34.68″E, sekitar 10,2 mil laut dari titik sungai yang menjadi awal korban dilaporkan hilang, Minggu malam (13/4/2025).

Jenazah langsung dievakuasi menggunakan Rescue Boat (RB) 416 milik Basarnas menuju Dermaga Pelabuhan Kota Gorontalo. kemudian dibawa ke RSUD Otanaha untuk proses pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga:  Korban Tewas Longsor Tambang Suwawa 26 Orang, 1 Jenazah Tak Utuh

“Benar, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga diberi kekuatan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto.

Awalnya, pencarian dilakukan tanpa henti sejak hari pertama laporan diterima. Tim SAR Gabungan terbagi dalam tiga regu dan melakukan penyisiran laut ke berbagai arah, termasuk menuju muara sungai.

Baca Juga:  Pangdam Sebut Gudang Peluru yang Meledak Terdapat 160 Ribu Amunisi Kedaluarsa

Proses pencarian melibatkan sinergi antara Tim Rescue KPP Basarnas Gorontalo, TNI AL Lanal Gorontalo, Direktorat Polair dan Ditsamapta Polda Gorontalo, IEA Gorontalo, Polsek Kota Barat, Babinsa, serta masyarakat dan keluarga korban.

Seluruh unsur bekerja sama di lapangan dengan dukungan peralatan utama seperti perahu karet, kapal RB 416, drone thermal, kendaraan evakuasi, perlengkapan medis, serta alat pelindung diri (APD).

Selama operasi, kondisi cuaca dinyatakan cukup mendukung. Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca di lokasi relatif berawan dengan kecepatan angin sekitar 3 km/jam dari arah utara, yang memperlancar upaya pencarian di perairan terbuka.

Baca Juga:  Air Sungai Lemito Meluap, Warga Cemas Ancaman Banjir Semakin Dekat

Setelah jenazah korban berhasil dievakuasi, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing akhir dan secara resmi menutup operasi pencarian.

Seluruh personel dikembalikan ke kesatuan masing-masing, dan pihak Basarnas menyampaikan terima kasih atas kolaborasi seluruh elemen yang terlibat.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600