Editorial

Sejarah dan Makna Hari Pers Nasional yang Diperingati Setiap 9 Februari

×

Sejarah dan Makna Hari Pers Nasional yang Diperingati Setiap 9 Februari

Sebarkan artikel ini
Logo Hari Pers Nasional 2024/Hibata.id

Hibata.id – Indonesia memperingati Hari Pers Nasional (HPN) setiap tanggal 9 Februari, merupakan momen penting untuk mengenang sejarah dan menghargai peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hari ini tidak hanya sebagai perayaan, tapi juga sebagai refleksi akan pentingnya kebebasan pers dan profesionalisme jurnalistik dalam demokrasi.

Sejarah Hari Pers Nasional berawal dari peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 9 Februari 1946, dimana Soerat Kabar “Sinar Soematra” yang berbasis di Solo, Jawa Tengah, mengadakan Kongres Pers pertama kali di Indonesia pasca kemerdekaan.

Baca Juga: Kapal Kanada yang Alami Mati Mesin di Perairan Celebes Sulteng Terbawa Arus

Kongres ini dihadiri oleh para wartawan dari berbagai daerah di Indonesia dan bertujuan untuk mempersatukan visi serta misi pers Indonesia dalam menghadapi tantangan bangsa yang baru merdeka.

Pada kongres tersebut, dibahas berbagai isu penting terkait kebebasan pers, peran jurnalis dalam masyarakat, serta tantangan yang dihadapi oleh pers di era kemerdekaan.

Salah satu hasil penting dari kongres ini adalah pembentukan organisasi wartawan pertama di Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Pemilihan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional didasarkan pada momentum historis kongres tersebut, yang dianggap sebagai titik awal perjuangan pers nasional dalam membangun negara demokrasi Indonesia.

HPN menjadi simbol penting dari perjuangan kebebasan pers dan upaya persatuan wartawan Indonesia dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya kepada masyarakat dan negara.

Peringatan HPN setiap tahunnya diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan insan pers, pemerintah, dan masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seminar, diskusi publik, pemberian penghargaan kepada tokoh pers, serta kegiatan sosial yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas antarwartawan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers.

Peringatan Hari Pers Nasional juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri pers di era digital saat ini.

Transformasi digital membawa perubahan signifikan dalam cara kerja pers, distribusi konten, dan interaksi dengan pembaca. Di tengah perubahan ini, prinsip-prinsip jurnalisme yang baik dan kebebasan pers tetap menjadi nilai yang harus dijaga dan dipertahankan.

Dengan memperingati Hari Pers Nasional, Indonesia mengingatkan dirinya tentang pentingnya pers yang bebas, independen, dan bertanggung jawab sebagai pilar demokrasi.

Hal ini sejalan dengan semangat para pendiri bangsa yang memandang pers sebagai salah satu pilar penting dalam membangun dan menjaga nilai-nilai demokrasi, keadilan, serta hak asasi manusia.

Melalui refleksi dan perayaan ini, diharapkan pers Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara, menjaga integritas dan profesionalisme, serta mampu menghadapi tantangan masa depan dengan penuh keberanian dan inovasi.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600