Editorial

Sejarah Organisasi Nahdlatul Ulama dan Pendirinya

×

Sejarah Organisasi Nahdlatul Ulama dan Pendirinya

Sebarkan artikel ini
Kantor PB NU Jakarta/Hibata.id

NU, atau Nahdlatul Ulama, adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Berikut adalah sejarah organisasi NU dan pendirinya:

1. Pendirian:

  • NU didirikan pada 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
  • Pendiri NU adalah KH. Hasyim Asy’ari.

2. Hasyim Asy’ari:

  • KH. Hasyim Asy’ari (1871-1947) adalah seorang ulama besar Indonesia yang memainkan peran penting dalam pendirian NU.
  • Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur, dan memiliki latar belakang keluarga yang terlibat dalam dunia keagamaan.

3. Konteks Sejarah:

  • Pendirian NU terjadi dalam konteks perubahan sosial dan politik di Indonesia. Pada saat itu, kaum santri merasa perlunya sebuah organisasi yang dapat melindungi kepentingan agama dan kebudayaan Islam dari pengaruh kolonialisme dan modernisasi.

4. Misi dan Visi:

  • NU didirikan dengan misi utama untuk memperkuat dan melindungi nilai-nilai Islam tradisional serta melibatkan diri dalam pembangunan masyarakat.
  • Organisasi ini berkomitmen pada ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan menganut paham Islam yang moderat.

5. Peran Selama Kemerdekaan Indonesia:

  • NU memainkan peran yang signifikan selama perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda.
  • Beberapa tokoh NU turut serta dalam pembentukan negara Indonesia, dan NU sendiri mendukung Pancasila sebagai dasar negara.

6. Pemimpin NU:

  • Setelah wafatnya KH. Hasyim Asy’ari, kepemimpinan NU dilanjutkan oleh para kiai (ulama) terkemuka. Salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah NU adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang kemudian menjadi Presiden Indonesia.

7. Pergulatan Politik:

  • NU terlibat dalam berbagai dinamika politik di Indonesia, termasuk dalam pemilihan umum dan kepemimpinan nasional. Meskipun demikian, organisasi ini selalu menekankan pentingnya toleransi dan pluralisme dalam masyarakat.

8. Pendidikan dan Dakwah:

  • NU aktif dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam. Mereka mendirikan sekolah-sekolah, pesantren (pondok pesantren), dan berbagai lembaga pendidikan lainnya.

9. Pertumbuhan Anggota:

  • Seiring berjalannya waktu, NU terus berkembang menjadi organisasi massa yang melibatkan jutaan anggota di seluruh Indonesia.

NU telah menjadi salah satu kekuatan sosial dan keagamaan terpenting di Indonesia, memainkan peran besar dalam mengembangkan Islam yang moderat dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Sejarah NU mencerminkan kompleksitas dan pluralitas dalam kehidupan beragama di Indonesia.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600