Hibata.id – Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, meresmikan operasional Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Adha 8, Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam sambutannya, Ismail menegaskan bahwa keberadaan TPQ ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota untuk mewujudkan visi Gorontalo sebagai Kota Islami.
Acara peresmian berlangsung khidmat. Hadir dalam kesempatan itu Kepala TPQ, perangkat kelurahan, para santri, serta tokoh masyarakat setempat.
Ismail menjelaskan, pembangunan TPQ Al-Adha 8 menjadi bukti konsistensi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur keagamaan. “Saat ini Bapak Wali Kota telah membangun sekitar 13 masjid dan 8 TPQ yang tersebar di seluruh kelurahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Wali Kota memiliki target ambisius: membangun 50 masjid di seluruh Kota Gorontalo. “Dari jumlah itu, 13 sudah berdiri. Masih ada 37 lagi yang menanti realisasi,” kata Ismail. Ia pun mengajak masyarakat mendoakan kesehatan Wali Kota agar mampu menuntaskan seluruh program keagamaan tersebut.
Lebih jauh, Ismail menekankan bahwa TPQ bukan sekadar bangunan fisik. “Tempat ini menjadi pusat pembelajaran dan pembinaan generasi muda. Di sini anak-anak belajar membaca, mengaji, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an,” tuturnya.
Dalam pidatonya, Ismail juga menyinggung sejumlah penelitian yang menunjukkan manfaat membaca Al-Qur’an bagi kesehatan. Ia mengutip riset dari sebuah perguruan tinggi di Bandung yang menemukan bahwa aktivitas membaca Al-Qur’an dapat merangsang pertumbuhan sel otak anak dan memberikan efek menenangkan bagi pembacanya.
Pemerintah, kata Ismail, turut berterima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan TPQ Al-Adha 8. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dermawan yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan ini,” ujarnya.
Ucapan itu disambut positif oleh warga. Salah seorang perwakilan masyarakat menyebut peresmian TPQ ini sebagai wujud nyata visi keagamaan pemerintah kota. “Ini menjadi bukti bahwa cita-cita menjadikan Gorontalo sebagai Kota Islami perlahan terwujud,” katanya.
Masyarakat berharap kehadiran TPQ Al-Adha 8 menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam memperkuat pendidikan agama di Kota Gorontalo—sekaligus penanda bahwa visi keislaman kota ini terus bergerak dari wacana menuju kenyataan.












