Hibata.id – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menggelar inspeksi mendadak di Pasar Sentral Gorontalo, Kamis, 30 Oktober 2025. Didampingi aparat Satpol PP, Adhan turun langsung meninjau area pasar yang selama ini dikeluhkan semrawut karena banyak pedagang berjualan di luar lokasi yang telah ditetapkan pemerintah kota.
Begitu tiba di lokasi, Adhan menemukan sejumlah pelanggaran mencolok. Area yang seharusnya menjadi jalur utama pengunjung kini dipenuhi lapak pedagang ikan. Padahal, para pedagang itu telah memiliki area khusus. “Ini jelas melanggar. Sudah diatur tempatnya, tapi masih saja tidak patuh,” ujar Adhan dengan nada kesal.
Pelanggaran tersebut bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga kebersihan dan keselamatan publik. Air dan limbah ikan yang dibuang sembarangan membuat jalur utama pasar licin dan becek. Kondisi itu kerap menghambat lalu lintas pembeli dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Adhan menyebut pemerintah kota telah berulang kali mensosialisasikan aturan penempatan pedagang agar aktivitas pasar berlangsung tertib dan higienis. Namun, sebagian pedagang tetap membandel. Di hadapan pedagang, Adhan melontarkan ultimatum keras.
“Kalau masih ada yang berjualan di tempat terlarang, saya tidak akan tinggal diam. Torang mo gulung,” katanya, memberi perintah langsung kepada Satpol PP untuk menindak tegas para pelanggar, termasuk menggusur lapak jika perlu.
Pemerintah Kota Gorontalo berjanji menata kembali Pasar Sentral sesuai peruntukannya. Langkah tegas ini diharapkan dapat mengembalikan ketertiban, menjamin keamanan pengunjung, serta menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan nyaman.













