Hibata.id – Soto merupakan salah satu makanan berkuah khas Indonesia yang menempati posisi istimewa dalam khazanah kuliner Nusantara. Berbahan dasar kaldu ayam atau sapi dan dipadukan dengan bihun, telur rebus, kentang, serta daun bawang, soto disukai karena rasa gurih dan aroma rempah yang menggoda.
Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis soto dengan kekhasan tersendiri. Ada Soto Betawi dengan santan kental, Soto Lamongan dengan taburan koya gurih, hingga Soto Medan yang kaya bumbu. Keanekaragaman tersebut menjadikan soto sebagai simbol kekayaan budaya kuliner lokal.
Salah satu warung soto yang legendaris di Jakarta adalah Soto Ludi, yang dikenal luas sebagai tempat makan soto dengan cita rasa autentik. Soto Ludi tidak hanya populer di kalangan warga Jakarta, tetapi juga menjadi tujuan kuliner wisatawan.
Soto Ludi berdiri sejak tahun 1960-an dan pertama kali dirintis oleh Nyonya Ava di kawasan Manggar, Belitung. Usaha ini kemudian berkembang dan membuka sejumlah cabang di Jakarta, termasuk di kawasan kuliner Pasar Baru.
Awalnya, Soto Ludi menyajikan Soto Ayam Belitung sebagai menu utama. Berkat resep keluarga yang dijaga secara turun-temurun, soto ini berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner dari berbagai kalangan. Cita rasa yang konsisten membuat Soto Ludi terus bertahan di tengah persaingan bisnis kuliner yang dinamis.
Memasuki era modern, usaha keluarga ini kini dikelola oleh generasi ketiga yang tetap mempertahankan keaslian rasa sekaligus melakukan inovasi menu. Salah satu inovasi andalan adalah Soto Tangkar 21 Rempah, yang menjadi favorit baru para pelanggan setia.
Melalui akun media sosial resminya, Soto Ludi kerap membagikan informasi seputar varian menu, lokasi cabang, hingga ulasan pelanggan. Konsistensi dalam menjaga kualitas dan keaslian membuat Soto Ludi tetap relevan sebagai bagian dari identitas kuliner Jakarta.