Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo kembali memberikan peringatan keras kepada manajemen Mie Gacoan, kali ini terkait rencana pembukaan cabang baru di kawasan Andalas. Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa jika perusahaan belum juga menyelesaikan kewajibannya terhadap para pekerja dan penyedia material, maka penyegelan akan kembali dilakukan.
“Kalau sampai tanggal 25 Juni belum tuntas, saya batalkan pembukaan itu. Bahkan saya akan tutup total dan usir dari Kota Gorontalo,” tegas Adhan dalam pernyataan di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu malam, 18 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Adhan juga menerima langsung sejumlah pekerja bangunan yang hingga kini belum menerima hak mereka dari pihak Mie Gacoan. Para pekerja menyampaikan keluh kesah dan kronologi keterlambatan pembayaran yang telah berlangsung berbulan-bulan.
Menurut Kasim Tanaiyo, mandor proyek di dua titik pembangunan Mie Gacoan di Gorontalo, progres pekerjaan fisik telah mencapai 92 persen. Namun, pembayaran dari perusahaan baru sampai pada termin kedua, dan progres pembayaran secara finansial baru sekitar 75 persen.
“Dari pihak PT Berlian katanya mereka belum dibayar penuh oleh pusat. Tapi yang jadi korban itu kami—pekerja, tukang listrik, tukang paving, semuanya belum dibayar. Dua proyek itu tanggung jawab saya,” ungkap Kasim.
Ia juga mengaku bahwa sebelumnya sempat dijanjikan pelunasan sebelum pembukaan cabang, namun janji itu tidak kunjung terealisasi. Komunikasi dengan pihak manajemen pun kini terputus dan tidak mendapat tanggapan.
Wali Kota Adhan menyayangkan sikap manajemen yang dianggap tidak bertanggung jawab. “Mereka datang berinvestasi, tapi rakyat dibiarkan menderita. Ini bukan sekadar pelanggaran kontrak, ini pelanggaran terhadap keadilan sosial,” ujar Adhan.
Jika hingga batas waktu yang ditetapkan tidak ada itikad baik dari manajemen, Pemerintah Kota Gorontalo akan mengambil langkah tegas: mulai dari penyegelan permanen, pembatalan izin usaha, hingga pengusiran dari wilayah kota.
“Saya tidak main-main. Kota ini bukan tempat mafia proyek. Kalau belum selesaikan tanggung jawab, saya akan usir mereka dari Gorontalo,” pungkasnya.