Hibata.id – Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 pada 12 Juli 2025 bukan sekadar seremoni. Momentum ini menjadi ajang menyemai kembali semangat koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan Indonesia.
Pemerintah, pelaku koperasi, serta masyarakat luas merayakan Hari Koperasi Nasional 2025 dengan berbagai cara. Tak hanya melalui kegiatan fisik seperti seminar, pameran UMKM, dan bazar koperasi, tetapi juga melalui media digital dan media sosial.
Berbagai ucapan selamat Harkopnas dibagikan secara masif di platform digital. Ucapan-ucapan tersebut tidak hanya menyuarakan semangat gotong royong, tetapi juga menggambarkan peran koperasi dalam membangun ekonomi inklusif yang adil dan berkelanjutan.
Berikut sejumlah ucapan inspiratif yang mencerminkan semangat Hari Koperasi Nasional 2025:
-
“Selamat Hari Koperasi Nasional ke-78! Mari wujudkan Indonesia adil makmur bersama koperasi yang maju dan mandiri.”
-
“Koperasi adalah simbol keadilan ekonomi rakyat. Selamat Hari Koperasi Nasional 2025!”
-
“Jadikan koperasi sebagai kekuatan utama pembangunan ekonomi bangsa. Selamat Harkopnas ke-78!”
-
“Gotong royong dan kekeluargaan adalah fondasi koperasi. Selamat Hari Koperasi Nasional ke-78!”
-
“Mari hidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Selamat Harkopnas 2025!”
Tidak hanya mengangkat semangat kebersamaan, perayaan Hari Koperasi Nasional tahun ini juga mendorong inovasi koperasi dalam menghadapi tantangan digital.
Digitalisasi koperasi, literasi keuangan, hingga penguatan koperasi desa menjadi fokus dalam momen peringatan kali ini.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Djaelani Muhtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Koperasi tidak boleh tertinggal. Digitalisasi dan inovasi menjadi jalan bagi koperasi untuk tumbuh dan berdaya saing. Ini momentum kita bersama membangkitkan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Hari Koperasi Nasional diperingati setiap 12 Juli sejak tahun 1947, merujuk pada kongres koperasi pertama yang diselenggarakan di Tasikmalaya.
Sejak saat itu, koperasi dipandang sebagai pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia yang berpijak pada prinsip keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Hingga tahun 2025, Indonesia telah mencatat lebih dari 127 ribu koperasi aktif dengan jutaan anggota yang tersebar dari perkotaan hingga pedesaan.
Hari Koperasi Nasional ke-78 menjadi momentum reflektif sekaligus proyeksi masa depan koperasi Indonesia. Dengan semangat gotong royong, inklusi ekonomi, dan pemanfaatan teknologi, koperasi diharapkan mampu menjawab tantangan global dan menjadi solusi ekonomi kerakyatan yang tangguh.
