Hibata.id – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tingkat Kota Gorontalo berlangsung khidmat di Lapangan 11 Maret, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Ahad pagi, 17 Agustus 2025. Ribuan peserta memenuhi area upacara dengan semangat nasionalisme yang kuat.
Detik-detik pengibaran bendera menjadi momen yang paling menggetarkan. Di bawah langit cerah, Sang Merah Putih berkibar gagah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), terdiri dari putra-putri terbaik Gorontalo, menjalankan tugasnya dengan presisi dan penuh kebanggaan.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, posisi strategis dalam pelaksanaan dipercayakan kepada perwira-perwira TNI Angkatan Darat. Komando upacara dipegang Kapten Infanteri Kuslan Hilumalo, Danramil 01/Kota Utara Kodim 1304/Gorontalo. Kapten Infanteri Roy Bumulo bertugas sebagai perwira upacara, dan komando Paskibraka diemban Pelda Haidir dari Danposramil Kota Selatan.
Di antara barisan Paskibraka, nama-nama pelajar menonjol dengan peran penting. Stevani Duma dari SMAN 3 Gorontalo membawa baki Sang Saka Merah Putih, didampingi Rizkiya C.P. Djailani sebagai cadangan. Muhammad Aqilah dan Muh Rizki Putra Imron Jahja masing-masing memimpin kelompok 17 dan 8.
Sedangkan pengerek bendera dipercayakan kepada Muh Adhitya Dwi Putra. Tiga anggota lainnya—Geicela Ramadhani Kiay Demak, Fatmah Fadhila Umar, dan Keyla Putri Hamid—bertugas sebagai seprihan. Mereka adalah wajah-wajah muda yang menggambarkan masa depan Gorontalo.
Barisan peserta upacara berasal dari unsur gabungan TNI, Polri, ASN, dan sejumlah instansi daerah. Termasuk di antaranya personel Kodim 1304/Gorontalo, Lanal Gorontalo, Yonif 713, Polresta Gorontalo Kota, Polairud Polda Gorontalo, BPBD, Satpol PP, Damkar, PPPK, Korpri, serta Korsik Satpol PP yang mengiringi dengan marching band.
Rangkaian upacara dimulai sejak pukul 07.00 WITA, diawali dengan laporan kesiapan pasukan dan penghormatan kepada inspektur upacara. Peringatan detik-detik Proklamasi ditandai dengan sirene selama satu menit. Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, membacakan naskah Proklamasi, lalu dilanjutkan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo.
Setelah pengibaran bendera, suasana semakin semarak dengan persembahan lagu-lagu perjuangan: Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, dan Bangun Pemudi Pemuda. Sebagai penutup, atraksi Pasukan Keamanan Sekolah (PKS) binaan Polresta Gorontalo Kota menambah semangat peserta.
Dengan mengusung tema Indonesia Emas 2045, upacara ini bukan sekadar prosesi seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat persatuan nasional dan meneguhkan kembali komitmen terhadap cita-cita para pendiri bangsa.












