Peristiwa

Video Penganiayaan oleh Kades Buhu ke Warganya Viral, Keluarga Lapor Polisi

×

Video Penganiayaan oleh Kades Buhu ke Warganya Viral, Keluarga Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
Sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Muhamad Daud Adam. (Foto: Istw)
Sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Muhamad Daud Adam. (Foto: Istw)

Hibata.id – Sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Muhamad Daud Adam, viral di media sosial sejak Sabtu, 12 April 2025.

Dalam video itu, sang kepala desa terlihat memukul seorang pria di halaman kantor desa. Pria tersebut diketahui bernama Djakarian Hasan, atau akrab disapa Ian, warga setempat.

Scroll untuk baca berita

Insiden tersebut terjadi pada Kamis malam, 3 April 2025 sekitar pukul 22.00 WITA, di Kantor Desa Buhu. Dugaan penganiayaan itu berawal dari percakapan antara Kepala Desa dan Daniel, ayah korban, yang tengah membahas bantuan rumah dan sapi yang dijanjikan pemerintah desa.

Baca Juga:  Perluasan Zona Aman di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT

“Anak saya dengar percakapan kami, lalu dia menegur soal janji yang belum ditepati. Rupanya itu membuat Pak Desa marah,” kata Daniel.

Menurut Daniel, Kepala Desa Muhamad Daud Adam tiba-tiba keluar dari ruangannya dan menyerang Ian secara fisik. Meski sempat dilerai oleh warga dan perangkat desa yang ada di lokasi, situasi kembali memanas ketika Ian diminta meminta maaf sebelum pulang.

Baca Juga:  Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Meledak Lagi, Walhi; Bukti Tidak ada Perbaikan

Bukannya mereda, emosi sang kepala desa malah kembali memuncak dan memicu aksi pemukulan kedua.

Tidak terima atas perlakuan tersebut, keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polsek Telaga pada keesokan harinya, Jumat, 4 April 2025. Hingga kini, laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini masih kami dalami,” kata seorang penyidik di Polsek Telaga yang enggan disebut namanya.

Baca Juga:  Wah!, Ribuan Udang Tiba-Tiba Naik ke Daratan di Bendungan Randangan

Aksi kekerasan oleh aparat pemerintahan desa ini menuai kecaman luas di media sosial. Banyak warganet menuntut agar proses hukum berjalan transparan dan tanpa intervensi jabatan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Muhamad Daud Adam.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600