Parlemen

Wabah PMK di Gorontalo, DPRD Desak Penanganan Serius

×

Wabah PMK di Gorontalo, DPRD Desak Penanganan Serius

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Suyuti/Hibata.id
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Suyuti/Hibata.id

Hibata.id – Gorontalo tengah menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba. Penyakit ini dikenal sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Suyuti, mengungkapkan bahwa kasus PMK telah dilaporkan oleh warga di Desa Ilomata, Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga:  Sun Biki Tindak Lanjuti Keluhan Warga Soal Jalan Rusak di Kabgor

“Tadi saya mendapat laporan langsung dari warga. Mereka meminta perhatian serius dari pemerintah terkait PMK yang menyerang sapi di Desa Ilomata,” kata Suyuti pada Kamis, 5 Desember 2024.

Suyuti menegaskan bahwa PMK bukan sekadar penyakit biasa, melainkan ancaman serius yang dapat berdampak luas pada sektor peternakan di Gorontalo.

Baca Juga:  Yuriko Kamaru Minta Bulan Ramadhan Sebagai Ajang Silaturahmi

Menurutnya, jika tidak segera ditangani, wabah ini akan mempengaruhi perekonomian masyarakat yang bergantung pada peternakan.

“Ini masalah yang mendesak dan tidak boleh dianggap sepele. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menanganinya,” tegas Suyuti.

Ia juga menjelaskan bahwa PMK ditandai dengan gejala seperti busa di mulut, kulit dan lidah melepuh, pincang, kuku terlepas, hingga hewan yang cenderung lebih sering berbaring. Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat menjadi sumber penularan yang memperparah wabah.

Baca Juga:  45 Anggota DPRD Gorontalo 2024-2029 Resmi Dilantik

“Penyakit ini bisa menjadi sumber pencemaran yang menyebar ke hewan lain. Harus ada langkah penanganan cepat agar tidak semakin meluas,” tambahnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600