Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Wali Kota Adhan Lantik Ratusan P3K Paruh Waktu

Avatar of Redaksi ✅
×

Wali Kota Adhan Lantik Ratusan P3K Paruh Waktu

Sebarkan artikel ini
Kondisi usai pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II dan pegawai paruh waktu (PW) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Kondisi usai pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II dan pegawai paruh waktu (PW) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu resmi dilantik Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, Rabu (29/10/2025), di Lapangan Taruna Remaja.

Pelantikan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Adhan menekankan sumpah jabatan bukan sekadar ritual, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan keikhlasan.

“Sumpah ini bukan sekadar ucapan. Apa yang saudara ucapkan disaksikan oleh Allah. Jika melanggar, akibatnya akan dirasakan sendiri,” kata Wali Kota di hadapan para pegawai yang baru dilantik.

Baca Juga:  Jika Disetujui, Kawasan Lekobalo Kota Gorontalo Bakal Ditata Kembali

Adhan menekankan pentingnya konsistensi dan integritas. Menurutnya, kepercayaan publik lahir dari komitmen aparatur terhadap tugas dan janji pengabdian.

“Kalau hari ini saudara berjanji mengabdi untuk rakyat, jalankan dengan konsisten. Jangan hari ini ucapannya lain, besok berbeda,” ujarnya.

Wali Kota juga menyinggung nasib sekitar 122 tenaga P3K paruh waktu yang belum jelas statusnya. Ia berencana berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mencari solusi.

“Saya kasihan, mereka sudah lama bekerja. Karena itu, saya akan ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan BKN mencari jalan keluar,” jelasnya.

Baca Juga:  Wali Kota Gorontalo: LKPD Tahun 2023 Harus Diserahkan Sebelum Jatuh Tempo

Selain menekankan profesionalisme dan disiplin kerja, Adhan juga menyoroti pembinaan spiritual bagi ASN dan P3K, khususnya yang beragama Islam. Ia berencana mengaktifkan kembali program Jumat Mengaji di seluruh kantor pemerintah kota.

“Yang belum bisa mengaji, nanti belajar. Saya akan turun langsung untuk melihat pelaksanaannya. Ini bagian dari pembentukan karakter ASN dan P3K yang berakhlak,” katanya.

Di sisi lain, Pemkot Gorontalo menyiapkan sistem berbasis kinerja sebagai dasar pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Dengan sistem ini, penilaian tidak lagi bersifat rata, tetapi tergantung pada prestasi masing-masing pegawai.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Borong 6 Medali di Germas SAPA 2025

“Ke depan, besar kecilnya TPP ditentukan oleh kinerja. Siapa yang rajin dan berprestasi, dialah yang mendapat penghargaan lebih,” tegas Adhan.

Di akhir acara, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh P3K paruh waktu dan keluarga mereka. Ia berharap pelantikan menjadi momentum pengabdian yang tulus untuk masyarakat.

“Syukuri amanah ini dengan bekerja sungguh-sungguh dan konsisten. Jadilah aparatur yang membawa manfaat bagi warga Kota Gorontalo,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel