Scroll untuk baca berita
Peristiwa

Warga Buteng Geger Penemuan Mayat Terapung di Perairan Mawasangka Timur

Avatar of Redaksi ✅
×

Warga Buteng Geger Penemuan Mayat Terapung di Perairan Mawasangka Timur

Sebarkan artikel ini
Polisi saat memeriksa Korban diketahui berinisial LG (93), seorang petani asal Dusun Lasori, Desa Bungi yang ditemukan tak bernyawa. (Foto: Dok. Istw)
Polisi saat memeriksa Korban diketahui berinisial LG (93), seorang petani asal Dusun Lasori, Desa Bungi yang ditemukan tak bernyawa. (Foto: Dok. Istw)

Hibata.id – Warga Desa Bonemarambe, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat yang terapung di perairan setempat pada Rabu siang, 8 Oktober 2025.

Korban diketahui berinisial LG (93), seorang petani asal Dusun Lasori, Desa Bungi, yang juga berada dalam wilayah Kecamatan Mawasangka Timur. Penemuan jenazah lansia ini sontak membuat warga panik dan segera melapor ke pihak berwajib.

Scroll untuk baca berita
Screenshot 2025 11 09 100541

Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, melalui Kapolsek Mawasangka Timur, IPDA Supriadi, menyatakan pihaknya langsung menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga.

Baca Juga:  Ratusan Sepeda Motor Karyawan PT IWIP Ludes Terbakar di Area Parkir

“Setelah proses evakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Mawasangka Timur untuk pemeriksaan medis,” kata Supriadi kepada wartawan.

Baca Juga:  Kericuhan Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM di Garut Tewaskan Tiga Orang

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Lilik Zulfiani Sulfa menunjukkan bahwa korban meninggal akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsur tindak pidana pada tubuh korban.

Setelah visum dilakukan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Bungi untuk disemayamkan.

Baca Juga:  Sebelum Jatuh di Pohuwato, Pesawat SAM Air Sempat Bermanuver

Meski indikasi awal menunjukkan kematian murni karena tenggelam, polisi menyatakan tetap akan melanjutkan proses investigasi.

“Penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat, serta sebagai upaya pencegahan peristiwa serupa ke depan,” ujar Supriadi.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel