Scroll untuk baca berita
Nasional

Watchdoc: Selamat Jalan Mbak Irna Gustiawati

×

Watchdoc: Selamat Jalan Mbak Irna Gustiawati

Sebarkan artikel ini
Watchdoc, melalui akun Instagram @watchdoc_insta, menyampaikan pesan kehilangan atas kepergian Irna/Hibata.id
Watchdoc, melalui akun Instagram @watchdoc_insta, menyampaikan pesan kehilangan atas kepergian Irna/Hibata.id

Hibata.id – Dunia jurnalistik Indonesia kembali berduka. Irna Gustiawati, jurnalis senior yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Liputan6.com, meninggal dunia pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024.

Irna menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Scroll untuk baca berita

Sosok Irna yang dikenal berdedikasi ini tutup usia pada umur 50 tahun. Hal ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan, dan kolega di industri media.

Watchdoc, melalui akun Instagram @watchdoc_insta, menyampaikan pesan kehilangan atas kepergian Irna.

Baca Juga:  Bank Emas Resmi Beroperasi di Indonesia, Berikut Tujuannya

“Dalam kesedihan yang mendalam, kami kehilangan seorang kakak, saudara, dan ibu kami, Irna Gustiawati, istri dari Mas Dandhy Laksono. Terima kasih atas segala dedikasi yang diberikan selama ini. Selamat jalan, cinta dan doa kami akan selalu menyertai Mbak Irna,” tulis mereka.

Irna Gustiawati memulai perjalanan kariernya lebih dari dua dekade lalu, merintis dari lapangan hingga menjadi pemimpin redaksi di media ternama.

Kiprahnya di Liputan6.com membawa angin segar pada standar pemberitaan, di mana ia turut membangun kredibilitas dan kualitas berita.

Baca Juga:  Hari Bhayangkara: Momentum Reformasi, Bukan Seremoni

Sepanjang kariernya, Irna dikenal menjunjung tinggi etika jurnalistik dan menjaga independensi media, menjadikannya inspirasi bagi generasi muda jurnalis di Tanah Air.

Dedikasi dan komitmen almarhumah selama 21 tahun di Liputan6.com menjadi warisan yang tak terlupakan, terutama dalam membentuk standar jurnalistik yang berintegritas di era digital.

Berbagai rekan sejawat mengenangnya sebagai sosok yang bersahaja namun tegas, dan selalu mendorong profesionalisme dalam setiap langkah.

Pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas dukungan serta permintaan maaf atas segala kekhilafan almarhumah selama hidupnya.

Baca Juga:  Muzakir Tinggalkan Rapat dengan Bobby Nasution Usai Pulau Aceh Jadi Milik Sumut

Rencananya, jenazah Irna akan dikebumikan di Kalianda, Lampung Selatan, pada hari yang sama. Irna telah lama berjuang melawan penyakit lupus, yang menjadi pengujung akhir dari dedikasinya di bidang jurnalistik.

Kabar kepergian Irna Gustiawati menambah deretan kehilangan bagi insan media Indonesia. Perannya dalam dunia jurnalistik diharapkan terus menjadi inspirasi dan menyemangati generasi muda dalam menjaga integritas profesi ini.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600