Scroll untuk baca berita
Kabar

Harga Emas Tembus Rp2 Juta per Gram

Avatar of Hibata.id✅
×

Harga Emas Tembus Rp2 Juta per Gram

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)/Hibata.id
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)/Hibata.id

Hibata.id – Harga emas dunia kembali menguat pada Jumat (3/10/2025) dan mendekati rekor tertingginya, mencatat kenaikan mingguan selama tujuh pekan berturut-turut.

Penguatan harga logam mulia ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap dampak ekonomi dari potensi penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya harapan penurunan suku bunga.

Scroll untuk baca berita
Screenshot 2025 11 09 100541

Mengutip CNBC, Sabtu (4/10/2025), harga emas global menanjak seiring investor mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi AS. Kondisi ini turut mendorong kenaikan harga emas di pasar domestik.

Di dalam negeri, harga emas perhiasan di Raja Emas Indonesia menembus Rp2.000.000 per gram, sementara harga emas di Laku Emas tercatat Rp1.853.000 per gram pada Sabtu (4/10/2025).

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Apa Itu Electronic Data Capture?

Daftar Harga Emas Laku Emas per 4 Oktober 2025

  • 24K (99%) Rp1.853.000

  • 23K Rp1.650.000

  • 22K Rp1.581.000

  • 21K Rp1.513.000

  • 20K Rp1.439.000

  • 19K Rp1.366.000

  • 18K Rp1.292.000

  • 17K Rp1.219.000

  • 16K Rp1.145.000

  • 15K Rp1.074.000

  • 14K Rp1.001.000

  • 13K Rp930.000

  • 12K Rp856.000

  • 11K Rp783.000

  • 10K Rp711.000

  • 9K Rp638.000

Daftar Harga Emas Raja Emas Indonesia per 4 Oktober 2025

  • K24* Rp2.000.000

  • K24 Rp1.890.000

  • K23 Rp1.647.000

  • K22 Rp1.575.000

  • K21 Rp1.505.000

  • K20 Rp1.433.000

  • K19 Rp1.360.000

  • K18 Rp1.290.000

  • K17 Rp1.218.000

  • K16 Rp1.146.000

  • K15 Rp1.075.000

  • K14 Rp1.003.000

  • K13 Rp931.000

  • K12 Rp861.000

  • K11 Rp788.000

  • K10 Rp716.000

  • K9 Rp646.000

  • K8 Rp574.000

  • K7 Rp502.000

  • K6 Rp431.000

  • K5 Rp359.000

Kenaikan Harga Didukung Ketidakpastian Global

Analis pasar menilai, kenaikan harga emas terjadi karena investor beralih dari aset berisiko menuju aset lindung nilai. Ketegangan fiskal di AS akibat ancaman government shutdown dinilai berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong permintaan emas.

Selain itu, meningkatnya ekspektasi terhadap kebijakan moneter longgar dari The Federal Reserve ikut memperkuat tren kenaikan harga logam mulia tersebut.

“Jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunga pada kuartal IV 2025, maka harga emas berpeluang mencetak rekor baru di atas level psikologis USD2.500 per ons troi,” ujar seorang analis dikutip dari CNBC.

Prospek Harga Emas Domestik

Di Indonesia, tren kenaikan emas juga dipengaruhi pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah. Penguatan dolar cenderung menahan kenaikan harga, tetapi permintaan emas perhiasan menjelang akhir tahun tetap tinggi.

Pelaku pasar memperkirakan harga emas di pasar ritel akan bertahan di kisaran Rp1,8 juta hingga Rp2 juta per gram selama Oktober 2025.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel