Selanjutnya, ada peralatan sekolah , pop ice, warung sembako, penjual nasi kuning, pembuat kue , pertukangan, barber shop , mesin pangkas rumput, pertanian, dan pembuat batu bata.“Total bantuannya sebesar Rp178,3 juta dengan 138 item bantuan dan jumlah penerima 121 orang penyandang disabilitas dan lanjut usia,”terang Meerada.
Lebih lanjut, Meerada mengungkapkan untuk penerima manfaat bantuan kewirausahaan sesuai arahan Menteri Sosial, itu akan dilakukan monitoring.
Baca Juga: Merlan S. Uloli Tegaskan Rolling Jabatan Proses Menuju Kebaikan
”Jadi yang mendapatkan bantuan kewirausahaan wajib untuk dimonitoring dan dievaluasi, serta diinformasikan perkembangan usahanya setiap tiga bulan ke kami. Apakah memang bantuan yang diberikan itu bisa meningkatkan kesejahteraanya atau tidak,”ungkap Meerada.
Sebab, ada tim dari pusat yang turun di Provinsi Gorontalo menemukan ada 13 penerima manfaat bantuan tapi usahanya stagnan alias tidak berkembang. Hal ini tentu menjadi perhatian Menteri Sosial, sehingga kita diminta untuk turun Monev ke lapangan langsung.