Hukum

Program 100 Hari Asta Cita, Polda Gorontalo Fokus Tekan Kriminalitas

×

Program 100 Hari Asta Cita, Polda Gorontalo Fokus Tekan Kriminalitas

Sebarkan artikel ini
Kepala Ditreskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol. Nur Santiko/Hibata.id
Kepala Ditreskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol. Nur Santiko/Hibata.id

Hibata.id – Polda Gorontalo melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menggiatkan upaya pemberantasan terhadap tindak pidana perjudian dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Langkah ini menjadi bagian dari program 100 hari ASTA CITA yang berfokus menciptakan situasi aman, tertib, dan menekan angka kriminalitas di Gorontalo.

Scroll untuk baca berita

Kepala Ditreskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol. Nur Santiko, menyatakan pihaknya terus melakukan operasi di titik rawan kriminalitas, khususnya yang berkaitan dengan perjudian dan TPPO.

Baca Juga:  Gunakan Dana Kementan Rp100 Juta Hanya Untuk Bayar Biduan

“Dalam beberapa minggu terakhir, Ditreskrimum Polda Gorontalo berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana perjudian dan lima kasus TPPO,” ungkapnya.

Sebagai wujud komitmen, Polda Gorontalo secara konsisten menindaklanjuti arahan Kapolri dalam program ASTA CITA. Fokus utama adalah penanganan kasus yang mengancam ketentraman masyarakat.

“Kami berupaya penuh untuk memberantas segala bentuk perjudian dan perdagangan orang di wilayah Gorontalo,” ujar Kombes Pol. Nur Santiko.

Baca Juga:  PETI Gunakan Alat Berat di Balayo Terus Beroperasi, APH Pura-pura Mati

Operasi ini mencakup pemantauan dan penindakan intensif, di mana Ditreskrimum juga berupaya memberikan edukasi bagi masyarakat tentang risiko perjudian dan dampak buruk TPPO bagi korban dan keluarganya.

Tim khusus telah ditempatkan di titik-titik yang diduga menjadi tempat praktik perjudian, baik online maupun konvensional.

Selain upaya penindakan, Ditreskrimum Polda Gorontalo juga memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan organisasi setempat.

Baca Juga:  Lakukan Penambangan Ilegal di Pohuwato, 4 WNA Asal Sri Lanka Dipulangkan

Sosialisasi mengenai bahaya TPPO terus digencarkan, mengingat korban sering kali adalah kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Komitmen ini ditegaskan Ditreskrimum Polda Gorontalo sebagai bagian dari program ASTA CITA. Harapannya, langkah strategis ini dapat menciptakan lingkungan Gorontalo yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat serta mampu menurunkan potensi tindak kriminalitas yang meresahkan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600