Hukum

Profil Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap KPK

×

Profil Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap KPK

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa (RM). (Dok. Pemkot Pekanbaru)/Hibata.id
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa (RM). (Dok. Pemkot Pekanbaru)/Hibata.id

Hibata.id – Sebelum ditangkap KPK, Risnandar Mahiwa resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan dilakukan oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, pada 22 Mei lalu. Sebelumnya, Risnandar menjabat sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri.

Perjalanan Karier Risnandar Mahiwa

Lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, pada 6 Juli 1983, Risnandar memulai kariernya sebagai Lurah Soho di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada 2009.

Perjalanan kariernya terus menanjak saat dipercaya mengisi posisi strategis di Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Caleg ZIS Belum Selesai, ini Langkah Pelapor

Pada 2012, ia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Program di Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik. Risnandar kemudian menjabat posisi serupa di Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum hingga 2016.

Prestasinya berlanjut dengan menduduki jabatan Kepala Bagian Perencanaan dan Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum.

Ia juga pernah merangkap sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum serta Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Organisasi Kemasyarakatan pada 2021–2022.

Baca Juga:  Marak Judi Online, Polresta Gorontalo Kota Sidak HP Anggota

Laporan Harta Kekayaan Risnandar Mahiwa

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 18 Maret 2024, Risnandar memiliki total kekayaan sebesar Rp1.909.830.065.

Harta tersebut mencakup:

  • Tanah dan Bangunan: Sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Pusat seluas 33 meter persegi, senilai Rp830 juta.
  • Kendaraan: Mobil BMW tahun 2011 senilai Rp160 juta, motor Royal Enfield tahun 2019 senilai Rp70 juta, serta sepeda Brompton tahun 2018 senilai Rp25 juta.
  • Harta Lainnya: Harta bergerak senilai Rp5 juta, kas dan setara kas sebesar Rp520 juta, serta aset lain senilai Rp340 juta.
Baca Juga:  Profil Eddy Hiariej, Wamenkumham yang Menang Peraperadilan Lawan KPK

Risnandar juga tercatat memiliki utang sebesar Rp40.169.935. Setelah dikurangi kewajiban utang, total kekayaan bersihnya mencapai Rp1.909.830.065.

Kiprah dan Tantangan Risnandar

Sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan pembangunan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbekal pengalaman di berbagai posisi strategis di Kemendagri, ia diharapkan mampu membawa Pekanbaru menjadi lebih maju.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600