Hibata.id – Proses seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango yang tengah berlangsung mendapat tanggapan tegas dari Bupati Bone Bolango terpilih, Ismet Mile.
Ismet Mile meminta panitia seleksi untuk menghentikan proses yang sedang berjalan, menegaskan bahwa setelah dilantik, dirinya akan menolak hasil seleksi tersebut dan tidak akan menggunakan Sekda yang dipilih melalui seleksi terbuka ini.
“Sebagai saran, sebaiknya prosesnya dihentikan saja karena kami pasti akan menolaknya,” ujar Ismet dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa seleksi terbuka Sekda akan tetap dilakukan setelah pelantikannya sebagai Bupati, dan ia khawatir proses tersebut akan merugikan daerah karena menggunakan dana APBD.
“Ini bisa merugikan daerah, dan itu yang tidak kami inginkan,” imbuhnya.
Ismet menilai bahwa proses seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Sekda Bone Bolango pada masa transisi pemerintahan ini tidak mendesak, mengingat jabatan tersebut masih diisi oleh penjabat Sekda yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi.
“Saat ini masih ada Pj Sekda, saya rasa pemerintah terlalu terburu-buru, seolah ada yang dikejar,” jelas Ismet.
Seperti diketahui, enam pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sedang mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Sekda yang dibuka oleh Bupati Merlan S Uloli di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Kamis (5/12/2024).
Enam pejabat tersebut antara lain Asisten II Setda Bone Bolango, Basir Noho; Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Iwan Mustapa; Kepala Bappeda Litbang, Roswaty Agus.
Juga Kepala Badan Kesbangpol, Fredy Hadianto F. Achmad; Kepala Dinas Perikanan, Sugondo Makmur; dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Oktavianus SW. Rahman.