Hibata.id – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, memberikan kabar terbaru terkait rencana investasi Apple di Indonesia.
Langkah ini dinilai sebagai angin segar, terutama dengan kemungkinan pemasaran iPhone 16 yang lebih luas di Tanah Air.
Rosan mengungkapkan bahwa komunikasi intensif terus dilakukan dengan Apple, meskipun terkendala perbedaan zona waktu.
Apple telah menyampaikan rincian investasi mereka secara tertulis, termasuk bentuk investasi hingga vendor yang akan dilibatkan dalam proyek di Indonesia.
“Semua poinnya sudah ada, mulai dari bentuk investasi, vendor yang mereka bawa, hingga nilai investasinya. Bahkan, komitmen pembelian mencapai USD 1 miliar juga telah dicantumkan,” jelas Rosan usai menghadiri Rakornas Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Komitmen Apple: Libatkan Vendor Besar dengan Nilai Investasi Fantastis
Dalam rencana tersebut, Apple berkomitmen menggandeng vendor-vendor besar yang akan mendukung proses investasi. Total nilai investasi diperkirakan mencapai USD 1 miliar, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di sektor teknologi.
Tidak hanya itu, Apple juga berencana memproduksi komponen iPhone 16 di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 320 vendor lokal. Produksi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global dan meningkatkan daya saing Indonesia di sektor manufaktur teknologi.
Proses Penyempurnaan Masih Berlangsung
Meski demikian, Rosan menegaskan bahwa proyek ini masih dalam tahap penyempurnaan atau “fine tuning.” Koordinasi teknis terkait pelaksanaan investasi kini dilakukan bersama Kementerian Perindustrian.
“Kementerian Perindustrian sedang menangani aspek teknisnya. Proses ini dilakukan agar rencana investasi Apple, khususnya untuk produksi iPhone 16, dapat berjalan lancar di Indonesia,” kata Rosan.
Langkah Apple untuk memperluas operasinya di Indonesia mencerminkan potensi besar negara ini sebagai pusat produksi dan investasi teknologi. Jika terealisasi, proyek ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional.