Hibata.id – Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Jumat (13/12/2024), di Wisma University Mandiri Balitcus, Jakarta.
Dalam audiensi tersebut, Rudy didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo, Jamal Nganro, membahas sejumlah agenda strategis untuk mendukung pengembangan transportasi di Gorontalo.
Salah satu usulan utama Rudy adalah peningkatan fasilitas Bandara Djalaluddin. Ia meminta perbaikan kekuatan perkerasan landasan (PCN), perpanjangan runway menjadi 2.800 x 45 meter, serta penambahan taxiway. Langkah ini bertujuan mendukung rencana Gorontalo sebagai embarkasi haji penuh.
“Kami juga mengusulkan pembukaan kembali rute penerbangan Manado–Gorontalo–Palu/Luwuk, serta rute baru Manado–Gorontalo–Denpasar guna mendukung kunjungan wisatawan,” kata Jamal Nganro seusai pertemuan.
Selain itu, Rudy juga mengusulkan perpanjangan landasan pacu Bandara Panua Pohuwato menjadi 1.600 x 30 meter agar mampu melayani pesawat jenis ATR.
Revisi Regulasi Pelabuhan dan Transportasi Darat
Di sektor pelabuhan, Rudy membahas revisi regulasi pengelolaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Anggrek serta peninjauan ulang Rencana Induk Pelabuhan Kwandang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dinamika logistik pasca-pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, untuk sektor transportasi darat, Rudy mengusulkan penyediaan bus sekolah serta pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan fasilitas keselamatan transportasi darat.
Jamal menambahkan, komunikasi antara Rudy dan Menhub berjalan lancar, berkat hubungan baik keduanya yang telah terjalin lama.
“Pertemuan berlangsung sangat cair dan penuh keakraban, mengingat keduanya memiliki sejarah pertemanan yang panjang,” tutup Jamal.