Scroll untuk baca berita
Kabar

Jelang Tahun Baru, Penjual Petasan di Kota Gorontalo Bermunculan

×

Jelang Tahun Baru, Penjual Petasan di Kota Gorontalo Bermunculan

Sebarkan artikel ini
Lapak penjual petasan dan kembang api di Jalan Foto: Ami/ Papua60detik/Hibata.id
Lapak penjual petasan dan kembang api di Jalan Foto: Ami/ Papua60detik/Hibata.id

Hibata.id – Jelang pergantian tahun, penjual petasan dan kembang api mulai bermunculan di berbagai sudut Kota Gorontalo.

Lapak-lapak sederhana hingga kios besar terlihat menawarkan beragam jenis kembang api dan mercon untuk menyambut perayaan malam Tahun Baru.

Pedagang memanfaatkan momentum ini untuk menjual berbagai varian produk, mulai dari kembang api berukuran kecil hingga petasan dengan suara yang memekakkan telinga.

Baca Juga:  Pertamina Sediakan Cara Praktis Temukan Pangkalan LPG 3 Kg Terdekat

Salah seorang pedagang di kawasan pusat Kota Gorontalo mengungkapkan bahwa pembeli mulai ada sejak awal Desember.

“Setiap tahun, saat menjelang Tahun Baru, penjualan kami selalu naik drastis. Banyak warga yang sudah membeli sejak jauh hari untuk persiapan,” kata salah satu penjual petasan di Kota Gorontalo.

Baca Juga:  Bukan Lagi Soal Hujan, Banjir Boalemo Diduga Ulah PT PG

Meski begitu, penjual mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menyalakan kembang api dan petasan.

Selain risiko kebakaran, penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat membahayakan keselamatan diri dan orang di sekitar.

Polisi setempat juga mengingatkan warga agar mematuhi regulasi terkait penggunaan petasan.

Beberapa jenis petasan yang dianggap berbahaya dilarang untuk dijual dan digunakan demi menjaga keamanan bersama.

Baca Juga:  Pemalsuan Dokumen KUR, Publik Pertanyakan Peran BRI Kota Gorontalo

Meningkatnya aktivitas penjualan kembang api dan petasan menjadi tanda antusiasme masyarakat Gorontalo dalam menyambut Tahun Baru.

Perayaan malam pergantian tahun pun diharapkan berlangsung meriah dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan ketertiban.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel