Hibata.id – Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa aksi di depan Gedung DPR RI pada 28 Agustus 2025 kembali memperlihatkan wajah kekerasan negara terhadap warganya. Dalam aksi yang berujung ricuh itu, lebih dari 600 orang ditangkap. Polisi menggunakan gas air mata dan senjata taktis lainnya untuk membubarkan kerumunan. Beberapa saksi menyebut aparat menembakkan gas tanpa peringatan.
Kerusuhan tak hanya melukai puluhan peserta aksi. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah dilindas kendaraan taktis milik Kepolisian. Peristiwa tragis ini menimbulkan gelombang protes dan desakan agar lembaga penegak hukum dievaluasi menyeluruh.












