Hibata.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid KH Abdul Syukur Nurul Huda, Lakudo, Rabu (17/9).
Kegiatan ini mengusung tema meneladani keluarga Rasulullah untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, sekaligus memperkuat visi daerah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Bupati Buton Tengah Dr H Azhari, S.STP., M.Si., Ketua TP-PKK Buton Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama, istri Wakil Bupati, para kepala OPD lingkup Pemkab Buton Tengah, serta jajaran pengurus TP-PKK se-kabupaten.
Tausiah Maulid disampaikan oleh Dr Falah Sabirin, MA.Hum. Ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama dalam kehidupan rumah tangga.
“Rasulullah tidak hanya menjadi pemimpin umat, tetapi juga kepala keluarga yang penuh cinta, sabar, dan menghargai istrinya. Nilai ini harus kita hidupkan agar keluarga kita menjadi sumber kebaikan, sebagaimana misi beliau membawa rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.

Bupati Buton Tengah Dr H Azhari dalam sambutannya mengapresiasi TP-PKK yang telah menginisiasi kegiatan keagamaan ini. Ia menyebut, peringatan Maulid menjadi momentum penting untuk semakin mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan meneladani akhlaknya.
“Islam itu indah, dan dengan meneladaninya, kita dapat membangun keluarga yang kokoh, harmonis, serta masyarakat yang religius dan berpendidikan,” kata Azhari.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi sejalan dengan visi Kabupaten Buton Tengah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan, yang berorientasi pada nilai keislaman, moral, dan ilmu pengetahuan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama, diiringi rasa syukur para jamaah atas kesempatan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi memperkuat iman, keluarga, dan persaudaraan di Buton Tengah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Buton Tengah rutin digelar sebagai bagian dari penguatan nilai keagamaan di masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi, pendidikan moral, serta penguatan peran keluarga dalam membangun masyarakat yang religius.
Pemerintah daerah bersama TP-PKK Buton Tengah berharap momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dapat semakin memperkuat identitas daerah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan.












