Scroll untuk baca berita
Kabar

Kabar Baik! Semua Dokter Spesialis Hadir, RSUD Buteng Siap Layani Operasi Pasien

Avatar of Hibata.id✅
×

Kabar Baik! Semua Dokter Spesialis Hadir, RSUD Buteng Siap Layani Operasi Pasien

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman/Hibata.id
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman/Hibata.id

Hibata.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, kini resmi menyatakan kesiapan memberikan layanan berbagai tindakan operasi.

Kesiapan tersebut dipastikan setelah seluruh dokter spesialis sebagai syarat utama pelaksanaan tindakan bedah telah tersedia dan aktif bertugas di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman, menyampaikan bahwa kelengkapan tujuh dokter spesialis telah memenuhi standar dasar untuk membuka layanan operasi di RSUD Buteng.

Menurutnya, kehadiran para dokter spesialis menandai langkah maju dalam peningkatan pelayanan kesehatan di kabupaten yang masih tergolong baru tersebut.

“Untuk dasar layanan operasi sudah lengkap karena RSUD Buteng kini memiliki dokter Spesialis Penyakit Dalam, Anak, Obstetri dan Ginekologi (Obgin), Bedah, Radiologi, Patologi Klinik, serta dokter Anestesi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025).

Baca Juga:  Excavator yang Diamankan di Hutan PETI Balayo Hilang, Aktivis Desak KPH dan Gakkum Bertindak Tegas

Kasman menjelaskan bahwa khusus untuk dokter anestesi, Pemerintah Daerah Buton Tengah menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kerja sama ini dilakukan karena hingga sekarang belum ada dokter anestesi dari penugasan Kementerian Kesehatan yang bersedia ditempatkan di Buteng.

Melalui MoU yang telah ditandatangani, Unhas berkewajiban mengirim tenaga dokter anestesi sesuai kebutuhan daerah.

“Pemda Buteng sudah teken MoU dengan Unhas. Jadi ke depan, pihak Unhas yang menentukan dan mengirimkan dokter anestesi yang bertugas di Buteng,” jelasnya.

Baca Juga:  Kawasan Kuliner Kalimadu Kota Gorontalo Banyak Sampah, Pedagang Abai?

Kasman juga mengungkapkan bahwa sebelum dokter anestesi tersedia, pelayanan operasi sempat terhenti. Bahkan salah satu dokter spesialis, yakni dokter Obgin asal Bali, sempat memilih kembali ke kampung halamannya karena tidak ada operasi yang dapat dilakukan tanpa kehadiran dokter anestesi sebagai pendamping utama dalam tindakan bedah.

“Dokter Obgin kemarin sempat pulang karena tidak ada tindakan operasi. Itu terjadi karena kita belum memiliki dokter anestesi,” tambahnya.

Namun kini, seluruh tenaga spesialis yang dibutuhkan telah bertugas penuh di RSUD Buteng. Dengan demikian, rumah sakit tersebut siap membuka layanan operasi, baik operasi dasar maupun tindakan lain yang sesuai dengan fasilitas dan kemampuan tim medis yang ada.

Baca Juga:  Proyek Jalan Desa di Buntulia Barat Terhambat, Transparansi Dipertanyakan

“Alhamdulillah, sekarang semua personel sudah lengkap dan mereka juga sudah menetap di tempat. RSUD Buteng siap melakukan tindakan operasi ke depannya,” tegas Kasman.

Ia menambahkan bahwa para dokter spesialis yang bertugas di Buton Tengah menerima gaji sebesar Rp35 juta per bulan. Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas untuk mendukung kelancaran tugas para tenaga ahli tersebut.

“Semuanya sama, tidak ada yang dibeda-bedakan. Perlakuan ini juga mengikuti standar yang ditetapkan oleh kementerian,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel