Hibata.id – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyoroti serius temuan pekerja anak di Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Limboto. Temuan tersebut terungkap saat ia memimpin Rapat Advokasi dan Koordinasi Layanan Posyandu pada Rabu (3/12/2025).
Dalam pertemuan itu, Sofyan mengungkapkan adanya dugaan perekrutan anak untuk berjualan kacang pada malam hari. Aktivitas tersebut dinilai mengganggu proses belajar para anak pada pagi hari.
“Hari ini kami dapatkan di satu desa, ada perekrutan pekerja anak. Itu di Tilihuwa. Anak-anak direkrut jadi penjual tengah malam,” kata Sofyan.
Informasi ini diperoleh dari laporan Baznas yang melakukan pendampingan langsung di lapangan. Bupati menegaskan bahwa praktik tersebut tidak hanya termasuk bentuk eksploitasi, tetapi juga mengancam masa depan anak dan bertentangan dengan misi pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sofyan mengatakan persoalan pekerja anak tidak boleh dianggap ringan karena menyangkut hak dasar anak atas pendidikan dan perlindungan. Ia menilai masalah ini merupakan potret kondisi sosial yang membutuhkan respons cepat pemerintah.

Pemkab Gorontalo, lanjutnya, akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memperkuat pengawasan hingga tingkat desa. Ia telah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan pemetaan cepat guna mencegah praktik serupa di wilayah lain.
“Ini tidak boleh terjadi lagi. Pemerintah akan turun melihat langsung dan memastikan anak-anak kita kembali ke jalur pendidikan, bukan bekerja malam hari,” ujarnya.
Selain itu, Sofyan memastikan berbagai bentuk eksploitasi anak akan ditekan melalui sinergi lintas sektor. Kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa menjadi langkah strategis dalam penanganan jangka panjang.
Ia berharap respons cepat dan kerja terpadu seluruh pihak dapat menjadikan Gorontalo sebagai daerah yang melindungi generasi muda dari aktivitas yang merugikan.
“Kalau langkah kita solid, setiap tahun pasti terlihat perubahan. Anak-anak harus kita lindungi, bukan kita lepas di jalan,” tutup Sofyan.












