Hibata.id – RSUD Aloe Saboe resmi membuka layanan bedah jantung terbuka, yang pertama di Provinsi Gorontalo. Peresmian diumumkan melalui konferensi pers pada Senin, 15 Desember 2025.
Direktur RSUD Aloe Saboe Hafidz Daud mengatakan layanan ini menandai kesiapan rumah sakit daerah dalam menangani kasus jantung berat yang selama ini harus dirujuk ke luar provinsi.
“Ini pelayanan bedah jantung terbuka perdana di Gorontalo dan dilaksanakan di RSUD Aloe Saboe,” kata Hafidz.
Meski baru diresmikan, dua operasi perdana telah dilakukan lebih dulu pada Kamis dan Jumat. Dua pasien dengan indikasi medis kuat menjalani bedah jantung terbuka sebagai tahap awal layanan tersebut.
Saat ini, pelayanan masih berjalan dalam skema proctorship. Tim dokter RSUD Aloe Saboe didampingi tim bedah jantung dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.
Pendampingan ini ditujukan untuk alih pengetahuan dan keterampilan kepada tim medis setempat.
Menurut Hafidz, satu tindakan bedah jantung terbuka memerlukan waktu sekitar delapan jam. Ke depan, rumah sakit menargetkan mampu melakukan dua hingga tiga operasi per hari, bergantung pada kondisi pasien.
Soal pembiayaan, Hafidz memastikan seluruh layanan bedah jantung terbuka ditanggung BPJS Kesehatan. “Seratus persen ditanggung BPJS,” ujarnya.
Dengan hadirnya layanan ini, pasien jantung di Gorontalo tak lagi harus dirujuk ke luar daerah, sekaligus menekan biaya tambahan selama menjalani pengobatan.












