Hibata.id – Seorang warga meninggal dunia setelah tertimbun material tanah yang ambruk dari atas jembatan di Desa Upomela Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (29/6/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WITA, dan korban tersebut bernama Ali Paneo, seorang lelaki yang berumur 46 tahun yang juga warga Desa Upomela.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Hibata.id, kejadian itu terjadi ketika korban tengah membuat jalan alternatif akibatnya pinggiran jembatan mengalami longsor.
Longsornya pinggiran jembatan itu disebabkan oleh luapan sungai menguap karena hujan yang cukup lebat sejak jumat malam.
Baca juga: Pasca Banjir Melanda, Warga Kota Gorontalo Berjuang Pulihkan Kehidupan
Kondisi itu membuat kendaraan tidak bisa melintas, dan warga sekitar, termasuk korban berinisiatif buat jalan alternatif.
Saat tengah sibuk membuat jalan alternatif, tiba-tiba ada 4 orang warga terjauh dan tertimbun material longsor.
Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto mengatakan, kejadian itu diketahui pihaknya nanti pada pukul 10.40 WITA. Ia pun langsung memerintahkan anggotanya menuju lokasi.
“Ada 8 orang tim Tim Rescue Basarnas Gorontalo yang langsung turun ke lokasi kejadian,” kata Heriyanto
Baca juga: Pengungsi Banjir di Kota Gorontalo Keluhkan Bantuan yang Tak Kunjung Datang
Ketika tiba di lokasi, katanya, timnya langsung melakukan evakuasi kepada 4 warga tersebut dengan menggali timbunan longsor itu secara manual.
Namun, katanya, dari 4 orang warga yang tertimbun itu, hanya 3 orang yang berhasil diselamatkan. Sementara 1 orang tidak bisa diselamatkan, alias meninggal dunia.
“Korban yang tidak bisa diselamatkan itu adalah Ali Paneo, lelaki berumur 46 tahun. Dan korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan,” tutupnya