Parlemen

DPRD Gorontalo Terima Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024

×

DPRD Gorontalo Terima Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024

Sebarkan artikel ini
Dokumen KUA-PPAS yang diserahkan Pj Gubernur Rudy Salahuddin kepada Ketua DPRD Paris RA Jusuf, pada rapat paripurna DPRD yang ke-147, Senin (15/7/2024). Foto – Valen/Hibata.id
Dokumen KUA-PPAS yang diserahkan Pj Gubernur Rudy Salahuddin kepada Ketua DPRD Paris RA Jusuf, pada rapat paripurna DPRD yang ke-147, Senin (15/7/2024). Foto – Valen/Hibata.id

Hibata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menerima rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Perubahan Tahun 2024.

Rancangan ini diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-149 yang berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Juga: Ketua Koperasi Samudera Jaya Laporkan Anggota DPRD Kota Gorontalo

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, menerima dokumen penting tersebut dalam suasana rapat yang dihadiri oleh para anggota legislatif.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Tinjau Saluran Irigasi Lomaya

Penyerahan ini menandai dimulainya tahapan pembahasan untuk merombak anggaran demi menyesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas baru pemerintah daerah.

Baca Juga: Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Terima Aduan Permasalahan Sawit

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, menekankan bahwa perubahan APBD induk harus diawali dengan rancangan KUA-PPAS yang matang.

“Penyusunan rancangan ini merupakan langkah awal yang krusial dalam mengubah kebijakan anggaran dan memastikan prioritas yang sesuai,” ujar Sofyan seusai rapat paripurna.

Baca Juga:  Komisi I Deprov Gorontalo Rekomendasikan BPJS Kesehatan Bagi Penyelenggara Pemilu

Baca Juga: Kapolda Gorontalo Komitmen Wujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2024

Sofyan menambahkan, tujuan utama dari perubahan APBD ini adalah untuk mengakomodasi program-program pemerintah yang sebelumnya belum teranggarkan.

“Ada beberapa program yang harus segera dimasukkan dalam anggaran, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa ada sejumlah kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan dalam perubahan anggaran kali ini.

Baca Juga:  Yeyen Sidiki Siap Kawal Proposal Rukun Duka Milik Warga Tinelo Suwawa

“Program-program yang belum teranggarkan dan kebutuhan mendesak untuk kesejahteraan rakyat menjadi fokus utama dalam KUA-PPAS ini,” tambah Sofyan.

Langkah selanjutnya setelah penyerahan rancangan ini, menurut Sofyan, adalah pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

“Setelah diterima, rancangan ini akan segera dibahas oleh Banggar untuk merombak APBD induk secara menyeluruh,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600