Hibata.id – Kabupaten Bone Bolango kini berfokus untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan menerapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini diharapkan mampu memberikan akses kesehatan yang komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.
Baca Juga: PT Astra International Dukung Penuh Integrasi Layanan Kesehatan di Bone Bolango
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Niken Wastu Palupi, menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan tengah menjalankan transformasi layanan kesehatan, termasuk di sektor layanan primer.
Transformasi ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan, mulai dari puskesmas utama hingga puskesmas pembantu, kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP) ini, kita ingin memastikan masyarakat di semua tingkatan dapat menikmati layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan menyeluruh,” ujar dr. Niken dalam sambutannya saat peluncuran ILP di Puskesmas Pembantu Desa Tunggulo Selatan, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango, Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan PT Astra International Tbk.
Baca Juga: Bupati Merlan Uloli Pamit, ASN Diminta Jaga Stabilitas Daerah
Dalam skema Integrasi Layanan Primer, dr. Niken menambahkan, setiap puskesmas pembantu idealnya memiliki dua tenaga kesehatan, yakni bidan dan perawat, yang akan bertugas melakukan pemeriksaan awal serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Hingga saat ini, sudah ada 2.700 puskesmas yang menerapkan ILP dari target 4.000 puskesmas di tahun 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menilai program ini sangat penting dalam upaya memperbaiki layanan kesehatan di daerahnya.
Menurutnya, dengan sistem integrasi ini, pelayanan di puskesmas dapat lebih optimal dan terkoordinasi, sehingga cakupan layanan kesehatan primer di Bone Bolango dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran program ini dan berharap Kementerian Kesehatan terus memberikan perhatian bagi pengembangan layanan kesehatan di Bone Bolango,” ujar Bupati Merlan.
Merlan juga mengungkapkan bahwa dari 19 puskesmas yang ada di Bone Bolango, sudah 16 puskesmas yang mengadopsi ILP.
Dia berharap ke depannya, seluruh puskesmas di kabupaten tersebut dapat turut serta dalam program ini untuk memastikan seluruh warga memperoleh akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas