Internasional

Israel Bersiap Lakukan Serangan Darat ke Lebanon, Ketegangan Memuncak

×

Israel Bersiap Lakukan Serangan Darat ke Lebanon, Ketegangan Memuncak

Sebarkan artikel ini
Asap mengepul akibat serangan udara Israel di desa selatan Kfar Rouman, Lebanon selatan [Hussein Malla/AP Photo]/Hibata.id
Asap mengepul akibat serangan udara Israel di desa selatan Kfar Rouman, Lebanon selatan [Hussein Malla/AP Photo]/Hibata.id

Hibata.id – Militer Israel sedang mempersiapkan kemungkinan manuver pasukan darat ke wilayah Lebanon, menyusul pengeboman udara yang terus berlangsung hingga hari ketiga.

Langkah ini diambil setelah Israel memanggil dua brigade cadangan untuk bersiap menghadapi eskalasi konflik dengan kelompok bersenjata Hizbullah.

Baca Juga: Jokowi: Pembunuhan Pimpinan Hamas Haniyeh Tidak Bisa Ditoleransi

Kepala Militer Israel, Herzi Halevi, mengonfirmasi bahwa serangan udara yang dilakukan bertujuan untuk membuka jalan bagi potensi serangan darat.

“Kami sedang mempersiapkan pasukan untuk masuk ke wilayah Lebanon,” kata Halevi dalam pidatonya kepada tentara Israel di bagian utara negara itu pada Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:  Kontroversi Ritual Dukun di Malaysia Klaim Penyembuhan Anak Lewat Ciuman

Pernyataan ini menjadi sinyal paling jelas dari Israel terkait rencana invasi darat terhadap Hizbullah, kelompok militan yang didukung Iran. Israel secara intens meningkatkan serangan udara sejak Senin lalu, menargetkan posisi Hizbullah di Lebanon Selatan.

Halevi menambahkan bahwa Hizbullah telah memperluas serangan rudalnya ke wilayah Israel, termasuk serangan yang diklaim menargetkan markas besar intelijen Mossad di dekat Tel Aviv.

Baca Juga:  Militer Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

“Hizbullah akan menerima balasan yang sangat keras,” tegasnya, memperingatkan pasukan bahwa desa-desa di perbatasan Lebanon telah dipersiapkan Hizbullah sebagai basis militer.

Baca Juga: Dugaan Awal, Ismail Haniyeh Tewas Akibat Bom Tersembuyi

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengulang komitmennya untuk mengamankan warga Israel yang terpaksa mengungsi akibat konflik di wilayah utara.

Dalam pernyataan video pada hari yang sama, Netanyahu menegaskan bahwa serangan terhadap Hizbullah akan lebih kuat dari yang dibayangkan.

Baca Juga:  Alasan Prancis Tangguhkan Pengiriman Senjata ke Israel

“Kami bertekad untuk memastikan keselamatan warga kami yang telah dievakuasi ke utara,” kata Netanyahu.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir, menyusul serangan balik Hizbullah terhadap target di wilayah Israel.

Dengan mobilisasi pasukan cadangan dan serangan udara yang terus berlangsung, kawasan perbatasan antara Israel dan Lebanon kini berada di ambang konflik skala besar.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600