Hibata.id – Memasuki masa kampanye Pilkada 2024, suhu politik di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, semakin memanas.
Para pendukung pasangan calon bupati ini mulai melancarkan berbagai strategi, termasuk menyebarkan isu-isu yang dinilai dapat menjatuhkan lawan politik.
Baca Juga: Pasangan Amin Diterpa Isu Pemotongan TPP ASN, Amran: Itu Fitnah
Salah satu yang menjadi sasaran isu adalah pasangan calon Amran Mustapa dan Irwan Memesa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Amin.
Mereka sering kali dihadapkan pada tudingan miring terkait pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jika pasangan tersebut terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Bone Bolango.
Isu pemotongan TPP ini dianggap sengaja disebarkan oleh pihak lawan untuk menggerus dukungan dari kalangan ASN terhadap pasangan Amin.
Baca Juga: Dekapan Warga Untuk Kemenangan Amran-Irwan di Pilkada Bone Bolango
Tujuannya, agar ASN yang merupakan basis suara pasangan Amin di Bonebol tidak memilih pasangan tersebut dalam Pilkada 2024 ini.
Menanggapi hal itu, Amran Mustapa dengan tegas membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa informasi mengenai pemotongan TPP adalah fitnah yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan dirinya dan pasangannya.
“Saya diisukan akan menghapus TPP bagi PNS jika terpilih. Demi Allah, itu tidak benar dan hanya fitnah,” ujar Amran dalam salah satu kesempatan kampanye.
Amran bahkan berjanji, jika ia dan Irwan diberi amanah memimpin Bone Bolango, mereka justru akan memberikan TPP tambahan (plus) bagi ASN.
Ia meminta kepada masyarakat, khususnya para ASN, untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar tersebut.
“Tolong sampaikan kepada keluarga dan rekan-rekan ASN, bahwa Amran-Irwan tidak punya niatan seperti itu. Demi Allah, kami tidak akan mengurangi kesejahteraan ASN,” tegasnya.
Pasangan Amin mengungkapkan bahwa mereka hanya ingin memastikan kesejahteraan ASN tetap terjaga, seiring dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Bonebol secara keseluruhan.
Mereka berharap masyarakat tidak mudah percaya pada berita-berita bohong yang sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.