Abu vulkanik merupakan material yang dihasilkan dari aktivitas letusan gunung berapi. Saat gunung berapi erupsi, abu vulkanik tersebar luas ke udara dan dapat mencapai daerah yang jauh dari lokasi letusan.
Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup
Selain merusak lingkungan fisik, abu vulkanik juga dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan manusia. Salah satu dampak utama dari menghirup abu vulkanik adalah gangguan pada saluran pernapasan.
Menurut Husain salah satu pemerhati kesehatan di Gorontalo, partikel abu yang sangat kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi serta peradangan. Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
Baca halaman berikutnya…