Sosial

Bawaslu Provinsi Gorontalo Kecewa dengan Debat Perdana Pilgub 2024

×

Bawaslu Provinsi Gorontalo Kecewa dengan Debat Perdana Pilgub 2024

Sebarkan artikel ini
Debat Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Tahun 2024/Hibata.id
Debat Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Tahun 2024/Hibata.id

Hibata.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo menyampaikan kekecewaannya terhadap pelaksanaan debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024.

Menurut Ketua Bawaslu Gorontalo, Idris Usuli, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo tidak mengacu pada skenario awal yang telah disepakati, sehingga peran pengawasan Bawaslu menjadi terhambat.

“Kami kecewa dengan pelaksanaan debat kali ini. Ini bukan hanya soal posisi duduk, tapi soal pengawasan yang harusnya sesuai dengan rencana. Jika sesuai skenario awal, kami bisa melihat seluruh jalannya debat,” ujar Idris pada Jumat (25/10/2024).

Baca Juga:  Elnino Rilis Paslon Pilkada yang Didukung Prabowo, Ada Amran-Irwan

Pernyataan itu disampaikan Idris yang didampingi anggota Bawaslu lainnya, Mohamad Fajrin, kepada awak media.

Idris menyoroti penempatan posisi Bawaslu yang berada di belakang tamu undangan, yang menurutnya jauh dari ideal untuk melakukan pengawasan debat.

“Dari posisi ini bagaimana bisa kami melakukan pengawasan sebagaimana tugas kami. Ini lebih mirip penonton, bukan pengawasan,” tegasnya.

Bawaslu mengungkapkan bahwa, dalam rencana awal, posisi pengawasan Bawaslu sudah dipastikan berada pada lokasi yang memungkinkan pemantauan lebih menyeluruh.

Baca Juga:  Aksi Penghentian Sementara Operasional Kebun Petani Plasma Buol Terus Dicekal

Idris menyebutkan bahwa denah lokasi bahkan telah disepakati sebelumnya bersama dengan KPU. Namun, saat debat kandidat perdana di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Bawaslu mendapati bahwa skenario tersebut tidak diterapkan.

Idris menambahkan, pihaknya akan mengusulkan perbaikan dalam mekanisme debat selanjutnya, terutama terkait posisi pengawasan Bawaslu agar tugas dan fungsinya dapat berjalan optimal.

Menanggapi kritik tersebut, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamzah, membantah adanya perubahan tanpa kesepakatan. Ia menegaskan bahwa penyesuaian posisi telah dibicarakan dan disetujui oleh kedua pihak sebelum debat berlangsung.

Baca Juga:  Jalan Wongkaditi Rawan Kecelakaan, Truk Pengangkut Semen Jadi Penyebab

“Kami sudah diskusikan dan memberikan informasi kepada Bawaslu. Sejauh ini, pelaksanaan debat sudah sesuai harapan,” ujar Opan

“Saya kira ini kita sudah diskusikan dan teman teman Bawaslu. Kita sudah memberikan informasi dan alhamdulilah sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Teman-teman Bawaslu juga sudah oke dengan pelaksanaan debat hari ini,” ia menandaskan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600