Hibata.id – Kebutuhan layanan kebencanaan dan keterbatasan fiskal daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato resmi menerima satu unit mobil operasional lapangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Unit tersebut dijemput langsung di Gudang BNPB Jati Asih, Bekasi. Kepala Pelaksana BPBD Pohuwato, Abdulmuthalib Dunggio, memimpin proses penjemputan sekaligus pengecekan kelengkapan kendaraan bersama pihak ekspedisi.
Kehadiran Wakil Bupati Pohuwato dan Wakil Ketua DPRD Hamdy Alamri turut memberi dukungan pada penguatan sarana penanggulangan bencana daerah.
Abdulmuthalib mengungkapkan bahwa BPBD telah mengusulkan tiga jenis kendaraan untuk tahun anggaran 2025, yakni mobil rescue, mobil serbaguna, dan mobil pick-up lapangan.
Namun, untuk tahun ini BNPB baru menyetujui satu unit mobil pick-up.
“Tahun ini baru satu yang dibantu, yaitu mobil pick-up. Tetapi ini sudah sangat berarti untuk memperkuat tugas kami di lapangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran daerah membuat dukungan BNPB menjadi dorongan penting bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Kehadiran mobil baru tersebut diharapkan meningkatkan mobilitas tim BPBD terutama pada penanganan darurat di wilayah rawan bencana.
“Insya Allah ke depan, apa yang kita harapkan untuk menunjang tugas-tugas kebencanaan bisa kembali diberikan BNPB. Kami tetap optimis dan terus berupaya mengusulkan kebutuhan lapangan yang belum terpenuhi,” tambahnya.
Dengan tambahan armada operasional ini, BPBD Pohuwato menargetkan peningkatan kecepatan respons serta efektivitas pelayanan kebencanaan kepada masyarakat, terutama menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kian meningkat.
