Sebuah penelitian dari American Journal of Lifestyle Medicine menemukan bahwa olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang dapat membantu para ODHA terhindar dari berbagai risiko infeksi virus lainnya.
Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai, entah itu yoga, berlari, bersepeda, berenang, atau bahkan sekadar jalan kaki. Coba juga membangun massa otot Anda dengan latihan angkat beban atau latihan kekuatan, seperti push-up dan squat.
Melakukan sesuatu hal yang memang Anda sukai dapat mendorong Anda untuk tetap konsisten melakukannya, termasuk dalam urusan olahraga.
4. Cegah penularan kepada orang lain
Jika Anda terinfeksi HIV, tidak cukup hanya dengan menerapkan berbagai cara di atas untuk mengatasi penyakit menular ini. Anda juga perlu melindungi orang-orang di sekitar dari penyebaran HIV. Bagaimana?
Infeksi HIV sangat mudah menyebar melalui cairan tubuh tertentu yang mengandung virus, misalnya darah, air mani (yang mengandung sperma), cairan praejakulasi, cairan rektum, cairan vagina, dan ASI.
Nah, salah satu cara untuk mengatasi penyebaran penyakit HIV adalah dengan melakukan hubungan seks aman menggunakan kondom. Anda juga akan disarankan untuk tidak membuat tato atau tindikan di badan, serta mendonorkan darah selama terdiagnosis positif HIV.
Apabila Anda wanita dan sedang hamil, dokter akan menyarankan Anda untuk mencegah penularan HIV kepada bayi dengan melakukan operasi caesar dan tidak menyusui eksklusif.