Scroll untuk baca berita
CEK FAKTA

Cek Fakta: Klarifikasi Hoaks Tebus Murah iPhone 16 Pro Max di Kota Probolinggo

×

Cek Fakta: Klarifikasi Hoaks Tebus Murah iPhone 16 Pro Max di Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Probolinggo membantah klaim tebus murah iPhone 16 Pro Max dari Dinkes PPKB adalah Hoaks/Komdigi/Hibata.id
Pemerintah Kota Probolinggo membantah klaim tebus murah iPhone 16 Pro Max dari Dinkes PPKB adalah Hoaks/Komdigi/Hibata.id

Hibata.id – Unggahan di media sosial Instagram yang menawarkan tebus murah iPhone 16 Pro Max atas nama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Probolinggo dipastikan tidak benar alias hoaks.

Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menjelaskan bahwa akun resmi Instagram milik Dinkes PPKB telah diretas pada 12 Juni 2025. Akibatnya, pelaku peretasan menyebarkan informasi palsu yang berpotensi menipu masyarakat.

Scroll untuk baca berita

“Unggahan terkait program tebus murah iPhone tersebut adalah penipuan yang berasal dari akun kami yang tidak sah,” demikian keterangan resmi Diskominfo Kota Probolinggo melalui akun Instagram @diskominfokotaprobolinggo.

Baca Juga:  Cek Fakta: Video Penangkapan Bahlil dan Luhut Ternyata Rekayasa Digital

Pemerintah daerah menegaskan bahwa tidak pernah ada program pembagian atau penjualan perangkat elektronik, termasuk iPhone, oleh Dinkes PPKB.

Baca Juga:  Cek Fakta: Viral Video Candi Borobudur Terbakar Ternyata Hoaks

“Kami imbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar tanpa konfirmasi resmi, apalagi jika meminta data pribadi,” ujar perwakilan Diskominfo Probolinggo.

Modus penipuan berbasis media sosial dengan mengatasnamakan instansi pemerintah kian marak terjadi. Peretasan akun media sosial resmi instansi menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan pelaku untuk menyebar hoaks dan menipu masyarakat.

Baca Juga:  Cek Fakta: Isu Galon Palsu Le Minerale Dipastikan Hoaks

Pemerintah Kota Probolinggo meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan akun atau unggahan mencurigakan yang mengatasnamakan institusi pemerintah. Upaya pelacakan terhadap pelaku peretasan juga tengah dilakukan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600