Scroll untuk baca berita
Sosial

Cerita Pedagang Roti Bakar Bandung di Gorontalo, Berjuang Demi Hidup Orang Tua

×

Cerita Pedagang Roti Bakar Bandung di Gorontalo, Berjuang Demi Hidup Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Arko lelaki bujang berumur 29 tahun itu merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat yang biasa mangkal di Jalan Andalas, Kota Gorontalo/Hibata.id
Arko lelaki bujang berumur 29 tahun itu merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat yang biasa mangkal di Jalan Andalas, Kota Gorontalo/Hibata.id

Tak seperti anak muda pada umumnya, malam hari menjadi tanda Arko untuk memulai pekerjaan sebagai tukang roti.

“Sore saya harus mulai jualan. Kalau sepi biasanya sampai jam 12 malam. Kalau ramai bisa lewat,” kata Arko semberi menyediakan pesanan pelanggan.

Scroll untuk baca berita
Arko lelaki bujang berumur 29 tahun itu merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat yang biasa mangkal di Jalan Andalas, Kota Gorontalo/Hibata.id
Arko lelaki bujang berumur 29 tahun itu merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat yang biasa mangkal di Jalan Andalas, Kota Gorontalo/Hibata.id

Senyum yang ramah dan semangat yang tak pudar, Arko melayani sepenuh hati satu persatu pelanggan yang datang.

Baca Juga:  Menguatkan Jejaring dan Berbagi Inspirasi dari Alumni Prakerja di Gorontalo

Arko bercerita, Memilih datang ke Gorontalo untuk berjualan memang sudah tekad Arko sejak dulu. Musabab, dirinya merupakan tulang punggung keluarga, termasuk orang tua.

Baca Juga:  Rivendi Luawo Dikabarkan Masuk Dalam Bursa Pilkada Boalemo 2024

“Meski belum menikah, tapi masih ada orang tua yang membutuhkan saya. Jadi mau dan tidak harus tetap berjualan,” katanya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600