Dua tahun lamanya, Arko menggeluti pekerjaan sebagai tukang roti. Untuk mendapatkan pelanggan yang banyak, ia harus berpindah-pindah tempat.
“Ditempat yang lalu sepi pembelinya, jadi saya pindah kesini” ungkapnya.
Dengan berpindah ke Jalan Andalas, keberuntungan pun menghampiri Arko. Gerobak derek yang bertuliskan roti bakar Bandung itu selalu ramai dikunjungi pembeli.
Mulai dari mahasiswa hingga para pekerja kantoran singgah di tempatnya. Sepertinya Roti bakar yang dijualnya sudah mempunyai pelanggan tetap.
Roti yang dijualnya pun beragam, varian topping yang beragam, mulai dari coklat, keju, hingga selai kacang yang menjadi salah satu varian terlezat roti bakar yang dijual Arko.
Walaupun roti bakar yang jual bukan milik pribadi, tapi dari berjualan itu, dirinya mampu menghidupi Arko dan orang tuanya yang di Bandung.