Hibata.id – Aksi demonstrasi di kawasan Perlimaan Kota Gorontalo, Senin (1/9/2025), berakhir ricuh setelah massa melempari aparat dengan botol dan batu.
Aparat kepolisian langsung mengerahkan pasukan pengendalian massa (Dalmas) lengkap dengan tameng, serta menyiagakan mobil water cannon. Semprotan air diarahkan ke titik pembakaran ban dan road barrier yang dilakukan demonstran.
Pantauan Hibata.id, aparat berusaha memadamkan api bersamaan dengan mengurai barisan massa. Namun, lemparan benda keras dan teriakan dari arah demonstran masih terus berlangsung sehingga suasana semakin tegang.
“Kami sudah mengimbau agar peserta aksi membubarkan diri. Namun hingga sore hari, massa tetap bertahan di lokasi,” ujar seorang petugas kepolisian yang ditemui di lapangan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Perlimaan Gorontalo masih belum kondusif. Polisi menambah kekuatan pengamanan di sejumlah titik strategis, sementara arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.
Perlimaan merupakan salah satu titik pusat keramaian Kota Gorontalo yang kerap menjadi lokasi aksi unjuk rasa. Sebelumnya, kawasan ini juga sempat mengalami kemacetan akibat demonstrasi.












