Kota Gorontalo

Disdukcapil Kota Gorontalo Jemput Bola, Bantu Pensiunan ASN Perbarui Identitas

×

Disdukcapil Kota Gorontalo Jemput Bola, Bantu Pensiunan ASN Perbarui Identitas

Sebarkan artikel ini
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo sibuk melayani wajah-wajah yang dulu pernah mengabdi di birokrasi. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo sibuk melayani wajah-wajah yang dulu pernah mengabdi di birokrasi. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Di tengah riuh kendaraan yang melintas di sekitar Taman Kota, suasana di Sekretariat Komunitas Purnabakti (KPB) Gorontalo pagi itu berbeda. Bukan sekadar tempat berkumpul para pensiunan, sekretariat itu berubah menjadi pos pelayanan kependudukan. Meja-meja dilengkapi laptop dan pemindai sidik jari, petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo sibuk melayani wajah-wajah yang dulu pernah mengabdi di birokrasi.

Inilah Demawar—Dukcapil Menyapa Warga, sebuah inisiatif layanan jemput bola yang kini menyasar para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada Selasa, 22 April 2025, program ini dilaksanakan langsung di titik komunitas, demi satu tujuan: memudahkan mereka yang pernah melayani negara, agar tak perlu repot memperjuangkan administrasi di masa tua.

Scroll untuk baca berita

“Masih banyak pensiunan yang status pekerjaannya di KTP atau KK belum diperbarui, masih tertulis sebagai ASN aktif,” kata Kepala Disdukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir. “Kami tidak ingin mereka harus capek-capek ke kantor. Maka kami datang langsung ke sini.”

Baca Juga:  Kendalikan Inflasi, Wali Kota Adhan Dambea Ajak Semua Pihak Turun Tangan

Tak hanya perubahan status pekerjaan, layanan ini juga membuka aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)—langkah yang disebut Yusrianto sebagai bagian dari transformasi pelayanan publik berbasis digital, agar para pensiunan tetap bisa mengakses layanan dengan mudah di tengah perubahan zaman.

Menghormati yang Pernah Mengabdi

Di antara mereka yang antre, tampak Rosman Bau, Sekretaris KPB Kota Gorontalo, mendampingi rekan-rekannya yang rata-rata sudah memasuki usia 60 tahun ke atas. Bagi Rosman, kehadiran petugas Dukcapil bukan sekadar memudahkan urusan teknis, tetapi juga bentuk penghormatan atas pengabdian panjang para pensiunan.

Baca Juga:  UMKM Fest Kota Gorontalo Tahun 2024 Resmi Ditutup

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil, khususnya Pak Kadis dan juga Wali Kota Pak Adhan Dambea yang telah memberi restu. Ini bukan cuma soal data, tapi soal pengakuan terhadap mereka yang pernah bekerja untuk negara,” ujar Rosman.

Ia berharap kolaborasi semacam ini tak berhenti di layanan kependudukan saja. Menurutnya, OPD lain perlu meniru pendekatan yang sama: menjangkau masyarakat di titik-titik di mana mereka berada, bukan menunggu mereka datang.

Baca Juga:  Tertibkan Aset & Tangkal Aktivitas Maksiat, Adhan Dambea Bongkar Bangunan Liar di Eks Terminal 42

Program Demawar ini menjadi bukti bahwa pelayanan publik bisa bersifat humanis dan tanggap, tanpa kehilangan akurasi administratif. Di masa ketika birokrasi kerap dikritik lamban dan kaku, apa yang dilakukan Disdukcapil Gorontalo hari itu membuktikan sebaliknya: bahwa birokrasi bisa hadir—lebih dekat, lebih peduli.

Dan di Taman Kota, tempat yang biasa menjadi ruang nostalgia bagi para pensiunan, kini juga jadi tempat mereka diperlakukan sebagai warga negara seutuhnya—dengan identitas yang benar, dan hak yang tetap dihormati.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600