Hibata.id – Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Provinsi Gorontalo pada Selasa dini hari, 24 September 2024, sekitar pukul 02.51 WIB.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di laut, 74 kilometer barat daya Gorontalo, dengan kedalaman 145 kilometer. Lokasi gempa tercatat di koordinat 0.11 LS dan 122.92 BT.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Gorontalo, Warga Panik Berhamburan Setengah Sadar
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa daerah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV.
Baca Juga: Gempa M 5,0 Guncang Kabupaten Bandung, Terasa Hingga Garut
Wilayah yang terkena dampak getaran antara lain Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, Luwuk, Gorontalo Utara, Buol, dan Bolaang Mongondow Timur.
Gempa yang terjadi dini hari tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa fasilitas publik. Di Kabupaten Pohuwato, kampus Universitas Ichsan Gorontalo (Unisan) mengalami kerusakan pada kaca samping gedung akibat kuatnya guncangan.

Selain itu tembok pagar kantor Hasrat Abadi di Limboto, Kabupaten Gorontalo, juga roboh karena gempa. Sementara, plafon TK Paud Menara Ilmu di Limboto turut ambruk akibat getaran tersebut.
Meski beberapa fasilitas mengalami kerusakan, hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo.
BNPB mengimbau masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa, serta memastikan bahwa tempat tinggal mereka aman sebelum kembali ke dalam rumah,” kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng.












