Scroll untuk baca berita
Politik

Gerakkan Mesin Partai, Aulia Hakim Pimpin DPW Partai Hijau Indonesia Sulteng

Avatar of Redaksi ✅
×

Gerakkan Mesin Partai, Aulia Hakim Pimpin DPW Partai Hijau Indonesia Sulteng

Sebarkan artikel ini
Aulia Hakim dipercaya sebagai caretaker ketua, Yogi sebagai sekretaris, dan Aditia Pratama sebagai bendahara saat dalam konsolidasi dan musyawarah yang digelar di Palu, Senin, 15 Desember 2025. (Foto: Istw)
Aulia Hakim dipercaya sebagai caretaker ketua, Yogi sebagai sekretaris, dan Aditia Pratama sebagai bendahara saat dalam konsolidasi dan musyawarah yang digelar di Palu, Senin, 15 Desember 2025. (Foto: Istw)

Hibata.id – Tiga aktivis muda ditetapkan sebagai caretaker Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Hijau Indonesia (PHI) Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam konsolidasi dan musyawarah yang digelar di Palu, Senin, 15 Desember 2025. Mereka adalah Aulia Hakim, Yogi, dan Aditia Pratama.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional PHI, Nur Rosyid Murtadho, menunjuk ketiganya setelah mendengar pandangan dari perwakilan organisasi sosial, adat, dan lingkungan yang dinilai sejalan dengan garis kebijakan partai.

Dalam struktur sementara itu, Aulia Hakim dipercaya sebagai caretaker ketua, Yogi sebagai sekretaris, dan Aditia Pratama sebagai bendahara.

Baca Juga:  NasDem Rotasi Ahmad Sahroni ke Komisi I, Rusdi Masse Jadi Pimpinan Komisi III

Ketiganya dikenal sebagai aktivis yang lama terlibat dalam advokasi isu lingkungan dan agraria, termasuk pendampingan komunitas yang terdampak konflik sumber daya alam.

Aulia Hakim mengatakan, kepengurusan sementara tersebut langsung menargetkan agenda lanjutan, terutama penguatan struktur partai hingga tingkat kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

“Kami akan memperluas struktur organisasi sampai ke daerah. Kami juga akan mengaktifkan gerakan kaum muda, khususnya di wilayah urban, dengan fokus isu kelas pekerja dan lingkungan,” ujar Aulia, yang akrab disapa Tulus.

Baca Juga:  Empat Kader Berebut Kursi Formatur, PAN Gorontalo Gelar Muswil 14 Mei 2025

Menurut dia, langkah tersebut sejalan dengan pilar perjuangan PHI sebagai kekuatan politik yang mengawasi kebijakan pemerintah. Ia menegaskan PHI membuka ruang seluas-luasnya bagi kelompok masyarakat yang selama ini terpinggirkan.

“PHI adalah partai yang inklusif. Petani, nelayan, aktivis, perempuan, penyandang disabilitas, hingga kelompok keagamaan dapat bergabung,” katanya.

Sementara itu, Yogi menyebut setidaknya tujuh daerah menjadi target awal pengembangan kelembagaan partai. Daerah tersebut meliputi Kota Palu, Parigi Moutong, Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali Utara, dan Morowali.

Baca Juga:  Profil Benny Laos yang Berpasangan dengan Sarbin Sehe

“Selain struktur partai, kami juga memetakan potensi kerja sama dengan lebih dari 10 organ gerakan sosial,” ujar Yogi.

Partai Hijau Indonesia didirikan dan dideklarasikan di Bandung, Jawa Barat, pada 5 Juni 2012, sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar partai.

Mengusung slogan Bersih, Adil, dan Lestari, PHI menempatkan agenda politik kelas pekerja dan keadilan lingkungan sebagai fokus perjuangannya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel